BACAKORAN.CO - Update terbaru Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Minggu pagi, 27 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, erupsi terjadi pada pukul 07:00 WIB.
Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 3.891 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Aziz Yuliawan, menjelaskan bahwa letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik yang bergerak ke arah barat daya, dan kondisi ini dipantau secara ketat oleh tim pengamat untuk mengantisipasi potensi bahaya bagi warga sekitar.
"Terjadi erupsi Gunung Marapi pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, pukul 07:00 WIB. Tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (3.891 m di atas permukaan laut)," ungkap Aziz Yuliawan.
Kondisi erupsi ini menyebabkan beberapa wilayah di sekitar gunung terpapar hujan abu vulkanik ringan.
Warga yang tinggal di sekitar lereng gunung diimbau untuk tetap tenang namun waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk sementara waktu menghindari area di sekitar puncak Marapi dalam radius tiga kilometer.
Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan warga akibat paparan abu vulkanik.
Aziz Yuliawan menambahkan bahwa status gunung saat ini masih berada pada level III atau "Siaga."
Dalam beberapa hari terakhir, pihaknya mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik yang ditandai oleh gempa vulkanik dangkal dan tremor terus-menerus.