Para ahli dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Marapi, untuk mengantisipasi potensi letusan yang lebih besar.
Sementara itu, warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang terdampak hujan abu vulkanik disarankan menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk menghindari gangguan pernapasan.
Petani dan peternak di sekitar lereng gunung juga diminta untuk sementara waktu tidak membawa ternak ke area rawan hingga situasi dipastikan aman.
BPBD Sumatera Barat juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menyiapkan pos-pos kesehatan di wilayah terdampak hujan abu.
Bantuan masker dan air bersih sudah mulai disalurkan untuk memenuhi kebutuhan warga di sekitar lereng gunung.
Gunung Marapi, yang ketinggiannya mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut, memang dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Sumatera.
Pihak berwenang mengingatkan masyarakat dan pendaki untuk selalu mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang terkait situasi terkini aktivitas gunung.*