BACAKORAN.CO - Usai membuat karangan bunga satire ucapan selamat kepada Presiden Prabowo, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan.
Pembekuan ini dilakukan dekanat FISIP usai karya seni satire yang ditujukan kepada Presiden dan Wakil Presiden dipajang di Taman Barat FISIP.
Akun Instagram @bemfisipunair mengunggah karangan bunga itu pada Selasa, (22/10/2024) pukul 15.00 WIB.
Tetapi, sekitar pukul 18.45 WIB, karangan itu ditarik lantaran hujan.
BACA JUGA:Makin Memanas! Kelompok Hizbullah Perintahkan Evakuasi Penduduk Israel Utara
Tak hanya itu, bahkan karangan bunga ini viral di media sosial X dan TikTok serta mendapat banyak dukungan mahasiswa.
Kemudian, Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan kepada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi mengenai kepemilikan karangan bunga itu pada Kamis, (24/10/2024).
Lalu pada hari Jumat (25/10/2024) pukul 09.03, Presiden BEM FISIP Unair bersama wakil dan menteri kajian politik serta kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas.
Setelah itu BEM FISIP Unari mendapat surel yang dikirim melalui alamat email dekanat pada sorenya pukul 16.13 waktu setempat.
BACA JUGA:Usai Pelantikan, Gibran Lakukan Blusukan ke Perkembangan Pembangunan MRT Fase 2
BACA JUGA:Vonis Bebas Dibatalkan! Ronald Tannur Ditangkap Kejati Jatim di Surabaya
Surel itu berisi surat No. 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024 yang menyatakan BEM FISIP Unair dibekukan.
Presiden BEM Unair, Aulia Thaariq Akbar membenarkan adanya kabar pembekuan tersebut karena karangan bunga yang dibuat BEM FISIP.
Dan pihaknya terus melakukan komunikasi untuk membantu apabila dibutuhkan bantuan advokasi.