Warga diimbau untuk menggunakan masker dan melindungi sumber air mereka dari abu vulkanik yang dapat mencemari air.
Kepala BPBD Nusa Tenggara Timur menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi.
Informasi terkini mengenai status gunung dan potensi erupsi susulan akan disampaikan kepada masyarakat melalui jalur resmi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Pantau informasi resmi dan jangan percaya pada berita yang belum terverifikasi,” ujarnya.
Erupsi ini menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana vulkanik, terutama mereka yang tinggal di sekitar gunung berapi aktif.
Pemerintah daerah berharap edukasi mengenai mitigasi bencana dapat membantu masyarakat menghadapi kondisi darurat jika terjadi erupsi susulan.*