BACAKORAN.CO – Manchester United semakin krisis saja. Tim asuhan Erik ten Hag ini masih sulit meraih kemenangan. Dari 9 pertandingan, Setan Merah baru mengemas 3 kemenangan, dua kali imbang dan 4 kali kalah.
Setan Merah kembali tumbang saat melawat ke kandang West Ham United dengan skor 1-2. Memang kekalahan United agar berbau kontroversial. Bek Manchester United, Matthijs de Ligt menjatuhkan Daniel Ing.
Wasit harus melihat tayangan ulang lewat Video Assistant Refree (VAR). memang terlihat ada dorongan dari Matthijs de Ligt tapi tidak terlalu signifikan karena posisi keduanya tengah berebut bola di dalam kotak penalti.
Eksekusi penalti dijalankan dengan baik oleh Jarod Bowen pada menit ke-90+2. Gol telat tuan rumah ini membuyarkan satu poin Manchester United. sebelumnya gol West Ham dicetak oleh Cryscensio Summerville pada menit ke-74 dan dibalas oleh Cesemiro pada menit ke-81.
Manajemen Manchester United juga belum memberikan sikap atas kekalahan keempat yang diderita oleh Manchester United. Namun kabarnya para petinggi United akan memutuskan nasib Erik ten Hag dalam minggu ini.
Jamie O'Hara pengamat sepak bola Inggris mengatakan manajemen United sangat lambat menentukan masa depan pelatih Erik ten Hag. Mantan pemain Tottenham Hotspur ini menilai Erik ten Hag sudah tidak tempat lagi di United.
BACA JUGA:Wow, Liverpool Siapkan Rp 1 Triliun Dapatkan The Next Mohamed Salah
BACA JUGA:Kayaknya Ini Menjadi Musim Terakhir Bagi Carlo Ancelotti, Madrid Sudah Siapkan Suksesor
“9 pertandingan dan menempati peringkat ke-15 tentu prestasi yang sangat buruk bagi United. Come on ini klub Manchester United. Fans bisa menerima jika United masih dalam peringkat 10 besar. Awal musim ini saja sudah kalah 4 pertandingan,” kata Jamie O'Hara.
“Jika saya menjadi petinggi Manchester United, saya sudah lama menyingkirkannya. Mungkin saya sudah memecatnya 3 bulan yang lalu. Saya juga tidak akan memberikan kontrak baru kepadanya meski memberikan gelar Piala FA,” lanjutnya.
Jamie O’Hara menilai tidak ada kemajuan sama sekali prestasi United pada musim ini bahkan bisa lebih buruk dari musim lalu. Harusnya pada awal kompetisi Manchester United bisa bertengger minimal di peringkat kelima.
“Pada libur kompetisi musim lalu, seharusnya Manajemen United sudah harus memberikan tongkat estafet pelatih kepada asisten pelatih Ruud van Nislterooy. Itu yang harus dilakukan jika ingin berbenah pada musim ini,” tambahnya.
BACA JUGA:Bikin Syok, Balotelli Balik ke Serie A Setelah 4 Bulan Nganggur
BACA JUGA:Aneh Banget, Banyak Pemain Hebat Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Afrika 2024
Petinggi Manchester United juga dikabarkan tengah mendekati mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. CEO Manchester United, Omar Barrada sudah terbang ke Barcelona untuk berbicara dengan Xavi Hernandez.