Berikut informasi selengkapnya tentang momen viral razia rumah makan minang di Cirebon.
Viral di media sosial sebuah video razia rumah makan Minang oleh Perkumpulan Rumah Makan Padang Cirebon karena dianggap menggunakan merek dagang nasi Padang, padahal bukan orang Padang.
Dalam video yang berbedar itu, terlihat sejumlah orang dari Perkumpulan Rumah Makan Padang Cirebon, tengah melakukan razia rumah makan Padang non Padang.
"Razia pedagang nasi merk Padang, tapi bukan orang Padang," tulis keterangan dalam video itu, dikutip bacakoran.co dari laman Harianmassa.id, Senin (28/10).
Video tersebut pertama kali beredar di laman Facebook dan diunggah oleh Fahmi Ldg.
Diketahui, razia tersebut dilakukan oleh Perkumpulan Rumah Makan Padang Cirebon.
"Akhirnya Perkumpulan Rumah Makan Padang Cirebon merazia pedagang nasi Padang yang tidak mematuhi kesepakatan yang telah di buat," katanya.
Dijelaskan, razia ini juga akan menyasar orang Minang yang tidak mematuhi aturan perkumpulan.
"Yang dirazia cuma merek, bukan yang lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Israel Lancarkan Serangan Udara di Iran 5 Orang Tewas, 4 Tentara dan 1 Warga Sipil
Razia ini mendapat sorotan dari Pedagang Mur & Baut @tagarabak di X.
Ia mengatakan bahwa razia tersebut dianggap tidak perlu dan rawan benturan.
"Terkait persekusi RM Padang yang dilakukan oleh ormas Minang perantauan kepada non Minang. Coba dipikir jika keadaannya di balik. Jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yang dijual oleh etnis Minang di perantauan, bagaimana?," ungkapnya.