BACAKORAN.CO -- Sejak awal Oktober 2024, jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Muara Padang Banyuasin yang berada di Desa Margo Mulyo di tutup.
Penutupan atau pelarangan melintas dilakukan terkait kondisi jembatan yang miring dan nyaris ambruk.
Akibat penutupan jembatan itu, warga yang memiliki kendaraan khusunya roda 4 harus memutar jalan sejauh 17 km.
Pasalnya tidak ada jembatan alternatif atau jembatan darurat sebagai pengganti jembatan itu.
BACA JUGA:Potong Besi Jembatan, 3 'Sampah Masyarakat ' Masuk Bui
BACA JUGA:Kunker ke Lalan Muba, Pj Gubernur Elen Setiadi Janjikan Segera Lakukan Kajian Perbaikan Jembatan Lalan
Belum diketahui pasti sampai kapan penutupan akan dilakukan, sebab di sekitar lokasi belum ada tada-tanda jika jembatan itu akan di perbaiki.
Diketahui, jembatan yang di tutup itu menghubungkan 9 desa di Kecamatan Muara Padang yaitu di Desa Daya Utama, Tirta Jaya, Daya Bangun Harjo, Daya Murni, Sido Makmur, Gilirang, Sumber Mulyo, Margo Rukun dan Margo Mulyo
Informasinya jembatan tersebut sudah berusia sekira 24 tahun. Jembatan itu rusak selain karena sudah di makan usia juga karena kondisi tanah yang menjadi pondasi jembatan terus tergerus air.
Salah seorang warga Muara Padang Dibyo mengatakan, jika biasanya kendaraan yang melintas antar desa cukup dengan waktu 30 menit, kini karena harus jalan memutar membutuhkan waktu sekira 1,5 jam.
BACA JUGA:Bak di ‘Neraka’, Ini 10 Daerah Suhu Terpanas di Indonesia, Tembus 38 Derajat Celsius
BACA JUGA:Mutasi Besar-Besaran, Simak Rincian dan Proses Pengalihan 229.901 ASN Terimbas Penambahan Kementerian!
"Karena jembatan itu ditutup, warga khususnya pengguna roda 4 harus berputar. Sementara untuk sepeda motor masih ada juga yang melintas walaupun berbahaya,"katanya.
Dikutip dari Sumatera Ekspres, Camat Muara Padang Parlin Munandar mengatakan jembatan itu ditutup sejak tanggal 8 Oktober 2024.
Kkondisi jembatan yang nyaris ambruk itu telah dilaporkan ke BPBD dan PU Kabupaten Banyuasin. Bahkan telah di cek,"katanya.
Menurut Parlin Munandar, informasi terakhir yang ia terima, jembatan itu baru akan dibangun atau diperbaiki menggunakan anggaran Tahun 2025 sebesar Rp 4 Miliar.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Drama China yang Diadaptasi dari Novel Populer, Wajib Nonton!
BACA JUGA:Bantuan Gaza Terancam Putus! Israel Sahkan UU Pembatasan Aktivitas UNRWA, Begini Respon PBB!
"Kami bersyukur, informasinya hasil rapat DPRD dengan Dinas PU yang dihadiri kades, jembatan akan di bangun ahun 2025,"katanya.
Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim mengatakan kalau Pemkab akan menganggarkan pembangunan jembatan itu pada Tahun 2025 mendatang."Dari PU telah mengecek lokasi,"ujarnya.
Dari pengecekan itulah akan di susun rencana anggaran belanja untuk pembuatan jembatan baru. "Jembatan itu tidak memungkinkan dilakukan perbaikan alias harus di bangun baru karena memang sudah termakan usia,"katanya.