BACAKORAN.CO - Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez bermain sangat buruk pada Piala Liga Carabap Cup. Lini tengah Chelsea tak menggigit sama sekali. Tak heran jika The Blues harus tersingkir di babak 16 besar Piala Liga ditangan Newcastle United 0-2.
Penampilan underform membuat Fernandez menjadi sorotan. Gelandang timnas Argentina itu tak biasanya bermain buruk. Namun setelah pertandingan ada kabar buruk yang menjadi penyebab dirinya bermain tak maksimal.
Istrinya Valentina Carvantes mengumumkan perpisahan dengan mantan pemain Benfica itu. kedua pasangan ini memiliki dua anak. Anak pertama perempuan lahir pada tahun 2020 lalu dan anak kedua lakui-laki baru lahir tahun lalu. `
“Enzo dan saya telah memutuskan untuk berpisah hari ini. Tapi kami tetap menjadi keluarga dan akan memberikan dukungan satu sama lainnya karena ada dua anak yang butuh kasih sayang dari kami,” tulis Valentina di Instagram Story miliknya.
Perpisahan tersebut sudah direncanakan dengan baik oleh keduanya dan ada penyebab dari orang ketiga ataupun masalah lainnya. Pasangan ini hanya ingin berpisah secara baik-baik tanpa ada tekanan dari siapapun.
“Saya sangat mengetahui sikap Enzo. Dia adalah seorang ayah yang sangat luar biasa dan punya hati yang sangat baik. Dan ini sudah cukup bagi saya dan tolong jangan berbuat macam-macam atas perpisahan kami,” lanjutnya.
BACA JUGA:Gaji Besar tak Sesuai Hasil, Al-Ettifaq Tendang Steven Gerrard
BACA JUGA:Ruud van Nistelrooy Buka Suara Setelah Erik ten Hag Dipecat
Sebagaimana yang ditulis oleh media-media di Argentina, Fernandez pernah menyatakan dirinya ingin menyendiri tanpa adanya gangguan dari orang lain. “Dia butuh pengalaman pada fase seperti ini dan punya keinginan yang kuat untuk hidup sendiri,” tulis media Argentina.
Enzo Fernandez menjadi pemain termahal dalam sejarah Chelsea. Dia dibeli dengan harga yang sangat fantastis dengan harga 105 Juta Poundsterling dari Benfica pada tahun 2023. Enzo memang sangat bersinar.
Dia menjadi pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Saat itu usianya masih 22 tahun dan mampu menjadi pilar penting di lini tengah Argentina saat mengalahkan Timnas Prancis di final Piala Dunia 2022 lalu.
Sayang dengan label pemain mahal, kemampuan Enzo Fernandez seakan tenggelam dan belum bisa memberikan prestasi hebat kepada The Blues. Dia pernah ditunjuk sebagai kapten selama 7 pertadingan.
Namun kepemimpinanya di lapangan tak mencerminkan sebagai kapten. Dia kalah bersaing dengan gelandan muda Chelsea, Romeo Lavia yang tampil brilian di lini tengah Chelsea.
BACA JUGA: Amorim Copy Paste Jose Mourinho, Tapi Lebih Eksplosif dari The Spesial One
BACA JUGA:Fans Napoli Kreatif Beri Julukan Unik kepada Mantan Pemain MU ini
Akhirnya pelatih Chelsea, Enzo Maresca mempercayakan kembali ban kapten kepada James Reece yang sudah sembuh dari cedera.