BACA JUGA:Akhirnya KPK Buka Keputusan Terkait Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Ketum PSI Kaesang Pangarep
Pada aksi sebelumnya, dilaporkan bahwa satu orang meninggal dunia karena asma, dua warga dan satu polisi terluka, dua unit mobil polisi terbakar dan 23 orang ditangkap.
Aksi 411 pernah diadakan kembali pada tahun 2022 oleh Kelompok Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang melakukan demonstrasi di sekitar kawasan Patung Kuda.
Aksi yang diikuti oleh 750 orang ini menuntut penurunan harga BBM dan bahan pokok, serta menekankan pentingnya penegakan keadilan hukum.
Selain itu, mereka juga meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri setelah beredarnya isu mengenai dugaan ijazah palsu dan menilai Istana Negara tidak mampu membuktikan keabsahannya.
Gibran Rakabuming di Ujung Tanduk! Akun Fufufafa Sering Hina Prabowo
Publik ramai membicarakan akun kaskus bernama Fufufafa yang viral diduga milik Gibran Rakabuming karena kepergok sering hina Prabowo Subianto.
Tentu hal ini membuat banyak orang penasaran tentang siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa, terutama karena akun ini diduga sering menghina Prabowo Subianto presiden terpilih Republik Indonesia.
Ada desas-desus bahwa akun Fufufafa ini mungkin dimiliki oleh Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga terpilih sebagai wakil presiden.
Pakar telekomunikasi Roy Suryo, telah memberikan keterangan bahwa akun Fufufafa tersebut memang berkaitan dengan Gibran.
BACA JUGA:Viral! Gibran Rakabuming Didesak Jujur Tanggapi Akun Fufufafa Karena Bukti Mengejutkan Ini...
BACA JUGA:Akun Fufufafa Dinilai Adu Domba, Situs Gerindra.org Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
"Saya bicara teknis saja bahwa 99,9 persen memang akun fufufafa itu load and clear adalah akun milik mantan Wali Kota Solo atau pun Wakil Presiden Terpilih kita, Gibran," Katanya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, jumat (27/9/2024).
Hal ini semakin memperkuat spekulasi di kalangan netizen.
Jika tuduhan ini terbukti benar tentu saja nasib Gibran di ujung tanduk sebagai wakil presiden terpilih Indonesia.
Kasus Fufufafa telah menciptakan polemik di media sosial dan pihak kepolisian tampaknya belum mengambil tindakan tegas terhadap pemilik akun yang jelas-jelas menyebarkan konten penghinaan, kebencian dan berita palsu terhadap tokoh-tokoh publik.