Bangunan Rubuh Dihantam Batu Besar, Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang!

Senin 04 Nov 2024 - 12:53 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari dan menimbulkan sejumlah korban jiwa.

Hingga kini, diketahui sedikitnya jumlah korban jiwa sebanyak 10 orang.

"Mereka berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur, Fredy Moat Aeng.

Fredy, yang berada di lokasi kejadian, menjelaskan jika tim penyelamat masih berupaya mencari korban yang tertimbun di puing-puing bangunan yang hancur akibat hantaman material batu besar dari puncak gunung.

BACA JUGA:PVMBG: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Empat Kali, Lontaran Abu Vulkanik Membumbung Setinggi 2.000 Meter

BACA JUGA:Kembali Terjadi Erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kolom Abu setinggi 1.200 Meter

Dikatakannya, sebagian besar korban meninggal karena tertimpa batu besar yang jatuh menembus atap rumah.

Namun, perhitungan kerugian material belum dapat dilakukan, karena saat ini petugas masih berfokus pada evakuasi korban di lokasi terdampak.

Awalnya, sembilan korban dilaporkan tewas akibat erupsi yang berlangsung dari Minggu (3/11/2024) dini hari hingga Senin (4/11/2024) dini hari.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Klatanlo, Petrus Muda menyampaikan, beberapa korban tewas akibat tertindih bangunan rumah yang roboh.

BACA JUGA:PVMBG: Update Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kembali Meletus, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Siaga!

BACA JUGA:PVMBG: Informasi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Status Level Siaga!

"Erupsi terjadi sekitar pukul 00.30 wita. Satu keluarga, terdiri dari sekitar enam orang, tertimpa bangunan," jelas Petrus , dilansir dari Antara, Senin (4/11/2024).

Ia pun menambahkan belum ada proses evakuasi langsung setelah kejadian, karena warga segera mengungsi demi menyelamatkan diri.

"Tim evakuasi baru tiba di lokasi kejadian," ujar Petrus, menutup sambungan telepon untuk membantu koordinasi dengan petugas yang baru tiba.

Kategori :