BACAKORAN.CO -- Sebuah akun media sosial Facebook Tim Sukses (Timses) Calon Wakil Wali Kota Prabumulih H Mat Amin SAg yaitu @Kance Mat Amin melalui aplikasi messengger mengirimkan pesan minta pulsa.
Tentu saja hal itu membuat resah. Pasalnya akun media sosial yang digunakan untuk mensosialisasikan pencalonan wakil wali kota itu diduga di kloning oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab.
Yang lebih miris lagi, pelaku seolah paham jika orang yang di sebut-sebut pasangan calon kuat dalam Pilkada Kota Prabumulih itu sedang berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah.
"Sejak Ustadz H Mat Amin berangkat umroh, ada beberapa masyarakat yang mendapat pesan mesengger dimintai pulsa oleh akun Kance Mat Amin," ungkap salah satu Timses H Mat Amin yaitu Berry kepada wartawan, Senin 4 November 2024.
BACA JUGA:Sampaikan Visi Misi, Arlan Baca Teks, Fikri Sedikit Tegang, Ngesti Kuasai Bahan
BACA JUGA:Debat Kandidat Bukan Cerdas Cermat, Pasangan Calon
Berry mengatakan, akun palsu tersebut mengirimi warga dan kerabat H Mat Amin pesan meminta pulsa yang jumlahnya mencapai ratusan ribu .
"Isi pesannya meminta isikan pulsa karena sedang di Madinah dan kondisi M-banking sedang gangguan. Kemudian pelaku mengatakan uang pengisian pulsa akan diganti setelah sampai,"jelas Berry.
Nah beberapa keluarga dan kerabat yang tau beliau umroh menurut Berry ada yang percaya dengan pesan itu sehingga mengirimi pulsa.
Akun tersebut juag menggunakan foto profil H Mat Amin."Setelah pulsa terkirim barulah cerita ke kerabat yang lain dan baru disadari jika sudah menjadi korban penipuan,"jelas Berry.
Lebih lanjut Berry menghimbau masyarakat, kerabat dan keluarga baik yang ada di Prabumulih maupun daerah lain untuk tidak percaya jika ada pesan-pesan minta pulsa oleh akun media sosial Timses H Mat Amin.
BACA JUGA:Tak Bertenaga, Harga Emas Antam Mandek Tiga Hari Beruntun, Ada Apa?
BACA JUGA:Ayah Ronald Tannur Berpeluang Diperiksa atas Dugaan Kasus Suap Hakim, Kejagung: Tidak Menutup Kemungkinan
"Kalau menerima pesan seperti itu kami harap untuk diabaikan atau kroscek kebenaran ke nomor beliau langsung atau ke keluarga sehingga tidak tertipu," tuturnya.
Berry mengaku telah berupaya melacak penipu pelaku penipuan tersebut. Menurutnya diduga pelaku melakukan penipuan dari salah satu wilayah di Sumatera.
Lalu apakah tidak di laporkan ke polisi? Berry mengatakan akan mengkoordinasikan masalah ini dengan tim ses bidang lainnya