Air Bersih: Siapkan air sekitar 5-6 liter untuk mencampur bahan-bahan hingga teksturnya sesuai.
2. Proses Pembuatan
Fermentasi Onggok (Opsional): Untuk meningkatkan kualitas gizi, fermentasi onggok terlebih dahulu.
Caranya, campurkan ragi tape atau probiotik dengan onggok, lalu simpan dalam wadah tertutup selama 24-48 jam.
Fermentasi ini membantu meningkatkan kecernaan onggok dan mengurangi kandungan sianida alami pada singkong.
Pencucian dan Pemotongan Hijauan: Bersihkan hijauan yang akan digunakan dari kotoran.
Potong-potong sekitar 5-10 cm agar lebih mudah dikonsumsi kambing.
Pencampuran Bahan: Dalam wadah besar, campurkan onggok (yang sudah difermentasi atau langsung digunakan), dedak padi, dan ampas tahu atau bungkil kedelai, aduk bahan hingga rata.
Penambahan Hijauan dan Garam: Masukkan potongan hijauan dan tambahkan sedikit garam mineral.
Garam ini membantu mencukupi kebutuhan mineral dan elektrolit kambing.
Penambahan Air: Tuangkan air bersih sedikit demi sedikit hingga seluruh bahan tercampur dan teksturnya tidak terlalu encer, aduk hingga rata.
3. Pemberian ke Kambing
BACA JUGA:Gacor! Racikan Pakan Comboran untuk Kambing yang Menyehatkan dan Menggemukkan, Kuy Cek Disini
Comboran onggok ini bisa diberikan kepada kambing 1-2 kali sehari, sebagai pakan tambahan.