BACAKORAN.CO – Pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024 dimenangkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik.
Itu setelah Trump berhasil mengungguli Harris dalam perolehan suara populer dan melampaui ambang batas minimal suara elektoral yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil hitung cepat dari The New York Times, Donald Trump berhasil meraih 70.700.924 suara populer.
Sementara itu, lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, hanya memperoleh 65.846.569 suara.
BACA JUGA:Trump Pecundangi Harris di Pilpres AS, Demokrat Tuding Ini Jadi Biang Keroknya!
BACA JUGA:Perolehan Suara Lebih Unggul dari Kumala Harris, Donald Trump Langsung Umumkan Pidato Kemenangan
Terkait hasil pilpres AS tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan antisipasinya terhadap tiga dampak potensial kemenangan Donald Trump bagi perekonomian Indonesia.
Perry menegaskan jika dinamika global, termasuk hasil pemilihan presiden AS, akan berimbas pada berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Kami memantau perkembangan terkini dari pemilu AS, " ujar Perry.
BI, terangnya, , mempelajari prediksi pasar atas hasil Pilpres AS.
BACA JUGA:Trump Deklarasikan Kemenangan, Netanyahu Langsung Beri Selamat, Sebut Kebangkitan Terhebat!
BACA JUGA:Unggul di Swing States, Trump Comeback di Pilpres AS 2024! Sampaikan Ini di Pidato Kemenangan
Perry menguraikan tiga dampak utama yang perlu diwaspadai.
"Pertama, tekanan terhadap nilai tukar rupiah," jelasnya.
Dampak kedua, Perry menyoroti potensi tekanan terhadap aliran modal.