Sedangkan dampak ketiga adalah meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan akibat kemenangan Trump.
BACA JUGA:Donald Trump Joget dan Ucapkan Terima Kasihnya Atas Kemenangan Pilpres AS Ungguli Kamala Harris
BACA JUGA:Penghitungan Suara Pilpres AS Dimulai, Trump Sementara Ungguli Kamala Harris
Bank Indonesia, kata Perry, terus mengambil langkah antisipatif untuk menghadapi potensi dampak ini.
Salah satu hal yang menjadi perhatian BI adalah kemungkinan suku bunga acuan The Fed (Fed Funds Rate/FFR) yang tetap tinggi.
"Kami juga mempertimbangkan kemungkinan bahwa kemenangan Trump dapat memperkuat mata uang dolar AS. Suku bunga AS (FFR) kemungkinan tetap tinggi, dan ada potensi perang dagang yang terus berlanjut," ujarnya.
Perry menegaskan pentingnya respons yang hati-hati dalam menghadapi tantangan ini.
BACA JUGA:Donald Trump Posting Gambar Taylor Swift Beri Dukungan untuknya, Benarkah? Begini Faktanya!
BACA JUGA:Hasil Survei Pilpres AS 2024 Terbaru, Elektabilitas Harris Melejit Salip Trump, Ini Penyebabnya!
BI pun berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Serta bekerja sama erat dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK)," tambahnya.
Seperti diketahui, Trump memenangkan Pilpres AS 2024.
Trump unggul dengan memperoleh 70.700.924 suara popular, sementara Kamala Harris hanya mendapatkan 65.846.569 suara.
BACA JUGA:Kejanggalan Insiden Penembakan Donald Trumps saat Kampanye, Ahli Sniper Rusia Ungkap Detailnya!
BACA JUGA:Cawapres AS Pilihan Donald Trump Sindir Inggris sebagai 'Negara Islam', Ada Apa?
Dari total 538 suara elektoral, Trump meraih 277 suara, sedangkan Harris hanya memperoleh 224 suara.