BACAKORAN.CO - Kemenangan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat (AS) mengundang beragam reaksi dari Netizen terutama umat muslim.
Salah satu karena faktor suara Muslim di Amerika condong ke arah Trump ternyata ada beberapa alasan.
Hal ini bahkan diakui Trump dalam pidato deklarasi kemenangannya, Ia menyebut kelompok Muslim merupakan salah satu pihak yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.
"Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika," tegasnya
BACA JUGA:Mak, Saatnya Borong! Emas Antam Anjlok Parah, Turun Rp30.000 per Gram, Efek Trump Menang Pilpres AS?
Lalu, Apa yang mendasari Muslim Amerika Memilih Trump?
Merujuk laporan Anadolu Agency, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) bereaksi atas kemenangan Trump.
Direktur Eksekutif Nasional kelompok itu, Nihad Awad mengatakan Trump berjanji untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza.
Ia bahkan mengutuk kebijakan mantan Presiden AS yang mendatangkan malapetaka di dunia Muslim.
BACA JUGA:Kamala Harris Ucapkan Pesan Menyentuh Usai Akui Kekalahan dari Donald Trump
Seperti George Bush dan Wakil Presidennya Dick Cheney yang membuat parang hangat makin berkecamuk di wilayah tersebut.
"Penting bagi Presiden Terpilih Trump untuk sekarang mengakui bahwa sebagian besar orang Amerika, termasuk Muslim Amerika yang mendukungnya, tidak ingin melihat lebih banyak kefanatikan di dalam negeri atau lebih banyak perang di luar negeri," tegasnya.
Awad pun meminta agar Trump benar-benar mengakomodir kepentingan warga muslim ini.
Ia mendesak Trump benar-benar mengedepankan perdamaian dunia dalam kebijakan luar negeri Washington nantinya.
BACA JUGA:Trump Menang Pilpres AS, Biden Telpon Langsung Ucapkan Selamat dan Ajak Bertemu di Gedung Putih!