BACAKORAN.CO - Telah terjadi bentrok antara suporter Israel dan para pemuda Belanda pengunjuk rasa pro Palestina dan insiden ini terjadi di sekitar laga matchday keempat Liga Europa 2024-2025 antara Ajax Amsterdam dan Maccabi Tel Aviv di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (7/11/2024).
Suporter Israel terlihat meneriakan slogan-slogan anti Arab yang terdengar rasis, merobek dan membakar bendera Palestina, menghancurkan taksi dan mengabaikan aksi mengheningkan cipta selama satu menit untuk korban banjir di Spanyol.
Bentrokan ini terjadi di area luar Johan Cruyff di Kamis malam setelah pertandingan usai, di arena utama kota itu dan stadion kandang Ajax Amsterdam, kemudian di area lain.
Pada saat pertandingan Ajax Amsterdam memenangkan pertandingan laga sepak bola dengan skor 5-0 setelah unggul 3-0 pada babak pertama pertandingan.
BACA JUGA:4 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bikin Israel Makin Kuat, Palestina Makin Terjepit!
Dan terlihat juga perusuh ini menyingkirkan dua bendera Palestina dari tempat yang tampak seperti di bagian depan rumah penduduk pada malam sebelum pertandingan.
Terlihat dari video amatir yang beredar memperlihatkan menunjukkan adanya sekelompok orang menyanyikan yel-yel anti Arab di sebuah eskalator.
Kemudian beberapa video lagi beredar memperlihatkan seseorang pria ditendang dan dipukul di jalan dan sebagian tampak melarikan diri.
Dan Wali Kota Amsterdam, Halsema, juga menjelaskan bahwa geng pria di atas skuter melakukan serangan tabrak lari terhadap para suporter klub Israel.
BACA JUGA:Serangan Israel Hantam Gudang Senjata Hizbullah di Suriah, 10 Korban Dilaporkan Meninggal Dunia
"Para pendukung Israel dipukuli dan ditendang, sebelum para penyerang melarikan diri lagi, sehingga menyulitkan polisi untuk mencegahnya," jelas Peter Holla, dikutip Bacakoran.co dari Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
Dilansir dari Aljazeera, bentrokan ini merupakan hasil dari meningkatnya ketegangan selama beberapa hari belakangan.
“Ratusan pendukung Maccabi Tel Aviv datang ke Amsterdam, menggelar demonstrasi besar-besaran di alun-alun utama sebelum insiden itu, mengibarkan bendera Israel, dan juga mencopot bendera Palestina,” kata Step Vaessen, jurnalis Aljazeera di Amsterdam.