BACA JUGA:Ruben Amorim Sudah Rindu Ingin Kolabs dengan Pemain Manchester United United
Penangguhan terhadap Mendy dilakukan oleh Manchester City setelah dirinya ditangkap pada Agustus 2021 dengan tuduhan beberapa pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan. Selama menjalani proses hukum, Mendy bahkan harus ditahan selama lima bulan.
Semua tuduhan yang dialamatkan kepada Benjamin Mendy sama sekali tidak terbukti dan pengadilan memutuskan untuk membebaskanya dari semua tuduhan tersebut. Dengan dasar pembebasan ini, Mendy melayangkan tuntutan atas gajinya yang tidak dibayar oleh City.
Setelah mendengarkan semua keterangan, Hakim Ketenagakerjaan Joanne Dunlop memutuskan bahwa Mendy berhak mendapatkan sebagian besar dari jumlah yang dituntutnya.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Ketenagakerjaan Manchester, Dunlop menyatakan City telah membuat pemotongan gaji secara tidak sah selama periode 16 bulan dan 23 hari, serta tidak memberikan dasar hukum yang kuat untuk menghentikan gaji Mendy pada masa tersebut.
"Pengadilan Ketenagakerjaan hari ini mendukung sebagian besar dari klaim saya atas gaji tertunda terhadap Manchester City, dan menyatakan bahwa klub telah membuat pemotongan yang tidak sah dari gaji saya," ujar Mendy setelah keputusan diumumkan. (*)