Ia pun menekankan pentingnya membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh, serta memperdalam kemitraan keamanan antara kedua negara.
BACA JUGA:Setelah China, Prabowo Subianto Lanjut Terbang ke As untuk Lanjutan Lawatan Kenegaraan
BACA JUGA:Prabowo Pilih China Sebagai Negara Pertama yang Dikunjungi, Begini Ungkap Xi Jinping
"Kami juga membahas tantangan global, termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan," tambah Biden.
Pertemuan ini menjadi bagian dari kunjungan resmi kenegaraan Presiden Prabowo ke AS untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Saat tiba di Gedung Putih, Prabowo disambut dengan iring-iringan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian AS, mencerminkan penghormatan dan persahabatan antara kedua negara.
Prabowo kemudian diarahkan menuju Ruang Roosevelt untuk mengisi buku tamu sebagai simbol kehormatan.
BACA JUGA:Waduh, APBN Tekor Rp309 T di Awal Pemerintahan Prabowo, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya!
Dari sana, ia menuju ke Oval Office, di mana ia disambut hangat oleh Presiden Biden.
Keduanya berjabat tangan sebelum memulai diskusi resmi.
Mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Di pihak AS, hadir Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Mira Rapp-Hooper, Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania.