Setelah bayi lahir, pasangan ini memutuskan untuk membuangnya di sungai.
BACA JUGA:Tragis! Siswi Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun, Diduga Dianiaya dan Diperkosa
BACA JUGA:Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Kepolisian menduga tindakan tersebut dilakukan karena keduanya panik dan takut menghadapi tanggung jawab.
Hilangnya kedua tangan dan organ dalam bayi tersebut diduga akibat dimakan hewan liar di sekitar lokasi penemuan.
Polisi mengonfirmasi hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang menunjukkan luka-luka cabikan khas serangan hewan.
Kedua pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA:Tragis! Baru Kenalan di Media Sosial, Wanita di Cikupa Ditemukan Tewas Terbungkus Kasur
BACA JUGA:Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
Mereka dijerat dengan pasal tentang pembunuhan dan penelantaran anak, yang ancamannya bisa mencapai hukuman penjara selama bertahun-tahun.
Kapolres Probolinggo menyatakan, "Kami akan memproses kasus ini dengan tegas agar menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya untuk tidak melakukan tindakan keji seperti ini."
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya mendukung dan mendampingi individu yang menghadapi kehamilan di luar nikah.
Bantuan psikologis, sosial, dan edukasi harus diperkuat untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.
BACA JUGA:Tragis! Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, ini Daftar Korban Tewas dan Luka-Luka
BACA JUGA:Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai Setelah Tagih Utang, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Penemuan jasad bayi tanpa tangan ini benar-benar mengguncang warga Probolinggo dan menjadi potret menyedihkan akibat kurangnya kesadaran serta tanggung jawab.