Peluang Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar Juara di Kumamoto Masters 2024

Sabtu 16 Nov 2024 - 19:30 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Indonesia membuka peluang juara di dua nomor dalam Kumamoto Masters 2024. Ini setelah dua wakil Indonesia lolo final.

Dua wakil Indonesia yang lolos final adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra. Kemudian Gregoria Mariska Tunjung dari tunggal putri. 

Gregoria Mariska Tunjung lolos ke final usai kalahkan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin. Min di lapangan 1 Kumamoto Prefectural Gymnasium, Gregoria menang dengan skor 18-21, 21-17, 21-19 pada Sabtu (16/11). 

Kesuksesn Gregoria Mariska Tunjung ini antarkan dia melanantang wakil tuan rumah, Akane Yamaguchi. Kedua pemain ini akan berebut gelar juara minggu (17/11) di Lapangan 1 Kumamoto Prefectural Gymnasium. 

Usai pertandingan, Gregoria memuji semangat tanding lawannya. Sim Yu Jin dinilai sangat ngotot bermain.

BACA JUGA:Yes! Indonesia Loloskan 4 Wakil ke Semi Final Kumamoto Masters 2024, Bahkan Ganda Putra Auto Final

"Pertama, kredit saya untuk Sim Yu Jin yang tampil sangat baik di sepanjang turnamen ini. Tadi pun dia berhasil memberikan tekanan yang lebih besar kepada saya dibandingkan pertemuan terakhir di Piala Uber," ujar Gregoria.


Gregoria Mariska Tunjung saat berjuang amankan tiket final di Kumamoto Masters 2024-pbsi-

"Saat itu, saya bisa nyaman bermain dan menang dua game langsung. Hari ini terlihat dari awal dia sudah tahu mau main seperti apa," lanjutnya.

Kata Gregoria, kesulitan taklukkan Sim Yu Jin karena dia sempat alami kesulitan mengubah arah permainan di game pertama. Baru memasuki game kedua bisa mengubah arah permainan usai kuasai keadaan.

"Di game ketiga saya merasa kelelahan. Terlihat di reli-reli akurasi saya tidak cukup bagus. Sim Yu Jin juga ada di semangat yang tinggi, tidak menyerah untuk mencoba mengejar ketertinggalan," ujar Gregoria.

BACA JUGA:Mantap! 5 wakil Indonesia Masih Berburu Gelar Juara di Jepang Usai Lolos Quarter Final Kumamoto Masters 2024

"Puji Tuhan, Tuhan masih baik kepada saya, masih memberikan ketenangan di poin terakhir. Dan bisa final, senang sekali," tukasnya.

Dalam pertandingan ini, Gregoria tidak permasalahkan kartu kuning yang didapat. Kartu kuning dikantongi usai menunda-nunda permainan. 

"Tapi saya tidak menyangka bisa kembali masuk final," tegasnya.

Kategori :