Boro-boro Turun, Harga Tiket Pesawat Malah Makin Mahal Tahun Depan, Ada Apa?

Minggu 17 Nov 2024 - 12:30 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Tiket internasional tidak terpengaruh karena bebas dari PPN dan pajak pembelian avtur.

BACA JUGA:Kelas Menengah Hidup Makin Sulit, Pemerintah Ngotot Naikkan PPN Jadi 12 Persen di 2025, Tidak Bisa Ditunda?

BACA JUGA:Wow! Bantu Kelas Menengah Beli Rumah Melalui PPN DTP, Pemerintah Tambah Anggaran Segini!

"Avtur untuk penerbangan domestik dikenakan pajak, sementara untuk rute internasional tidak,” tegasnya.

Dicontohkannya, avtur untuk penerbangan ke Singapura bebas pajak, tapi untuk penerbangan ke Balikpapan dikenakan pajak.

Garuda Indonesia, lanjut Irfan, tetap mematuhi tarif batas atas (TBA) yang ditetapkan.

Dia mengakui harga tiket saat ini memang berada di titik maksimal dari TBA untuk menjaga keuntungan perusahaan di tengah biaya operasional yang meningkat.

BACA JUGA:3 Hari Terakhir, Loker Tenaga Ahli Kementerian PPN/Bappenas untuk Lulusan S-1 dan S-2, Lengkap Cara Melamar!

BACA JUGA:Buruan Daftar! Lowongan Kerja Kementrian PPN/Bappenas Lulusan S1 Teknik Sipil, Ini Kualifikasi dan Syaratnya..

“Margin penjualan tiket pesawat sangat tipis. Jadi, saat ada tekanan untuk menurunkan harga, pilihan kami sangat terbatas,” jelasnya.

Keputusan ini diambil untuk menjaga stabilitas perusahaan dan memastikan Garuda Indonesia tetap dapat meningkatkan profitabilitas demi kepentingan para investor dan publik.

Kategori :