BACAKORAN.CO - Kesal karena belasan tahun jalan rusak tak kunjung diperbaiki, emak-emak dari Kampung Suminta, Desa Sukada, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, melakukan aksi protes yang bikin heboh.
Mereka nekat membuat gundukan tanah menyerupai kuburan lengkap dengan nisan dan tulisan sindiran di tengah jalan berlumpur.
Tidak berhenti di situ, emak-emak ini juga menaburkan bunga dan berdoa bersama di kuburan jalan tersebut.
Aksi ini menggambarkan betapa lelahnya warga setempat menghadapi kondisi jalan yang rusak parah.
BACA JUGA:Tim Gabungan Acak-acak Kamar Warga Binaan Lapas Lubuklinggau, Pegawai Lapas Juga di Tes Urine
Apalagi saat musim hujan yang membuat jalan berubah jadi kubangan lumpur.
Jalan akses utama penghubung tiga kecamatan yakni Cikulur, Warunggunung, dan Cibadak.
Selama bertahun-tahun, warga harus menghadapi jalan berlubang, licin, dan berbahaya.
Aktivitas warga terganggu, bahkan anak-anak sekolah harus melepas sepatu agar tidak kotor.
"Capek banget tiap hari lewat jalan ini. Hujan sedikit aja, jalannya jadi parah. Anak-anak sampai jatuh, orang tua juga sering kecelakaan. Masih belum ada perhatian dari pemerintah," ujar Tuti salah satu emak-emak dengan penuh kekecewaan, dilansir dari kanal YouTube Tvonenews.
Gundukan tanah menyerupai makam ini jadi sorotan.
Batu-batu yang dijadikan nisan pun dihiasi tulisan seperti, "Di sini bersemayam harapan warga yang pupus," dan "Jalan ini mati, siapa peduli?"