"Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu direkam RA dengan motif agar diberikan uang oleh napi," ujar Mulyadi.
BACA JUGA:Jual Narkoba Kepada Polisi yang Menyamar Pasangan Suami Istri Masuk Bui, Bandarnya Nyusul
BACA JUGA:2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Gang Sempit, Polisi Sita 2,3 Kg Sabu dan 4.496 Butir Pill Ekstasi
Robby memang mengakui pernah mengalami gangguan kecemasan atau serangan panik sehingga diberikan obat oleh Dr. Abdullah Shahab.
Mantan pegawai lapas Tanjung Raja menyesalkan atas tuduhan terhadap dirinya serta meminta Mulyadi menunjukkan bukti ucapannya.
"Tolong jelaskan bapak, buktinya mana, positif apa, kenapa tidak langsung tunjukan kepada media bahwa saya positif sa**u," ucap Robby.
Hingga saat ini, kasus Robby masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut yang diawasi langsung oleh partai Gerindra.