Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta menyentuh permukaan atau benda yang terpapar virus.
BACA JUGA:AZAB! Wabah Penyakit Serang Israel, Satu Tentara IDF Tewas, Warga Kini Ketakutan..
BACA JUGA:Wabah Kutu Busuk Mengguncang Prancis, Warga Buang Kasur dan Perabotan di Jalan
Bahkan, orang yang telah pulih dari norovirus masih dapat menularkan virus hingga dua minggu setelah sembuh.
Wabah norovirus bukanlah hal baru di industri pelayaran.
Hingga tahun ini, CDC mencatat delapan kasus serupa di kapal pesiar.
Salah satu yang pertama terjadi pada Januari 2024, ketika 123 penumpang dan 30 awak kapal jatuh sakit akibat virus ini.
BACA JUGA:Menghadapi Wabah Perundungan di Sekolah, Solusi Berbasis Aqidah Islam
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Drama Korea, Tentang Wabah Virus, The Cursed: Kemampuan Pembawa Kematian
Kapal Sapphire Princess, yang juga dimiliki oleh Princess Cruises, melaporkan wabah serupa pada April lalu selama pelayaran selama sebulan.
Selain itu, beberapa kasus juga dilaporkan pada kapal pesiar Royal Caribbean.
Di mana selain norovirus, wabah disebabkan oleh salmonella dan agen penyakit yang tidak teridentifikasi.