Penggunaan masker dianjurkan untuk melindungi saluran pernapasan dari dampak abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Aktivitas penerbangan di wilayah Flores Timur juga diperkirakan akan terdampak, mengingat tingginya kolom abu yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Bandara terdekat, yakni Bandara Gewayan Tanah, telah diberi peringatan untuk memantau pergerakan abu vulkanik.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membentuk tim tanggap darurat untuk mengoordinasikan evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.
Posko pengungsian sementara juga telah didirikan di beberapa lokasi aman untuk menampung warga yang dievakuasi.
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi 8 Jam, Letusan Capai 1 Km, Warga Santai Aja, Ini Imbauan PVMBG!
Kepala PVMBG, dalam keterangannya, mengingatkan agar masyarakat tidak panik namun tetap mengikuti perkembangan informasi resmi.
"Erupsi seperti ini merupakan siklus alami dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. Namun, kita tetap harus waspada terhadap kemungkinan erupsi lanjutan," ungkapnya.
Masyarakat diharapkan terus memantau informasi terbaru dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi untuk menghindari kepanikan.*