BACAKORAN.CO - Kasus mahasiswa ITB berinisial JAA (18) yang ditemukan tewas tergeletak mengenaskan di halaman salah satu apartemen di Jatinangor, polisi ungkap bahwa tidak menemukan surat wasiat di dalam kamar korban.
Kompol Rogers Thomas selaku Kapolsek Jatinangor mengatakan pihaknya hanya menemukan identitas dari korban dan kartu mahasiswa ITB kemudian kunci kamar nomor 9 35 dari dalam kantong celana korban.
"Sementara tidak ada (surat wasiat) kami hanya menemukan identitas dari korban seperti dompet sama kartu mahasiswa ITB," ujar Rogers, dikutip Bacakoran.co dari DetikJabar, Rabu (20/11/2024).
Rogers juga mengatakan bahwa korban menyewa kamar apartemen tersebut menggunakan nama orang tuanya yang tinggal di Kemayoran, Jakarta.
"Adapun korban menyewa kamar tersebut atas nama orang tua nya," pungkasnya.
Sebelumnya kejadian memilukan kembali terjadi, pasalnya JAA (18) seorang mahasiswa dari Fakultas Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) tewas akibat jatuh dari kamar 935, lantai 27 Apartemen Pinewood, Jatinangor.
Tubuh mahasiswa tersebut ditemukan di area parkir apartemen pada, Selasa (19/11/2024) pagi, dan informasi dari kepolisian, korban ditemukan tergeletak oleh pihak keamanan apartemen di pukul 06.00 WIB.
Kompol Roger Thomas selaku Kapolsek Jatinangor menduga bahwa aksi ini merupakan aksi bunuh diri.
Terdapat rekaman CCTV memperlihatkan korban terekam mondar-mandir di area lantai 27 di apartemen tersebut, kemudian mahasiswa itu masuk ke dalam kamarnya dan tidak keluar lagi.
BACA JUGA:Misteri Catatan Berbahasa Mandarin Milik Mahasiswi Untar yang Bunuh Diri dari Lantai 4, Ternyata Ini
BACA JUGA:Pihak Untar Buka Suara Terkait Tewasnya Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri di Kampus
"Diduga bunuh diri, kita coba cek dari CCTV memang korban sendiri mondar mandir di area lantai 27 kamar 935," ucap Roger saat dikonfirmasi, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Rabu (20/11/2024).
Dari penelusuran pihak kepolisian korban tersebut sudah tinggal dan menetap di apartemen itu semenjak bulan September lalu dan pihak Rektorat ITB menyatakan duka cita pada kematian mahasiswanya tersebut.