BACAKORAN.CO - Persib Bandung mempertaruhkan rekor tak terkalahkan di Liga 1 2024/2025 hingga pekan ke-10 saat menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) jumat malam (22/11).
Persib Bandung musim ini menjadi satu-satunya kontestan Liga 1 2024/2025 yang belum tersentuh kekalahan. 10 pertandingan yang sudah dijalani, mereka membukukan lima kali menang dan lima kali imbang.
Dengan catatan itu, Persib menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan modal 20 poin.
Jika mereka sukses menjaga berjalan di tren positif, Persib membuka peluang kuasai klasemen. Ini karena Borneo FC yang kuasai klasemen saat ini memiliki modal 21 angka dari 10 laga.
BACA JUGA:Pelatih Persib Tidak Bahagia Meski Kuasai Klasemen Liga 1, Begini Kata Bekcham
Melihat situasi ini, Pelatih Persib Bojan Hodak merasa tertantang. Dia termotivasi untuk menghadapi ambisi setiap lawan yang akan memberikan kekalahan pertama kepada tim asuhannya.
Bojan Hodak akan pertaruhkan rekor tak terkalahkan Persib saat menjamu Borneo FC-lib-
Dia juga memastikan bahwa para pemain juga telah siap 100 persen berjuang untuk membela panji Persib sekaligus mempertahankan rekor positif ini.
"Ini sama situasinya seperti para pemain Persib yang ingin mempertahankan gelar juara musim ini," ungkap Bojan.
“Bisa dilihat di seluruh dunia, jika ada tim juara, maka tim-tim lainnya ingin mengalahkannya,” lanjut Bojan Hodak.
BACA JUGA:Akankah Semen Padang Gelar Karpet Merah untuk Persib ke Puncak Klasemen Liga 1?
Bojan menegaskan bahwa situasi yang dialami Persib ini tidak menutup kemungkinan membuat tim lain iri. Mereka kemudian memiliki motivasi berlipat untuk akhiri tren positif yang dimiliki Persib.
“Jadi itu yang banyak dikatakan orang-orang bahwa lebih sulit mempertahankan gelar juara. Terkadang ketika menjadi juara pertama kalinya, ada tim yang tidak serius melawan kami. Tapi tahun ini semua tim jadi 200 persen mengalahkan kami,” tuturnya.
Karena itulah, Bojan memprediksi bahwa pertandingan melawan Borneo akan berlangsung ketat. Apalagi, pertarungan ini mempertemukan dua tim papan atas yang tidak terpaut jauh poin dan posisinya.
“Mungkin pertandingan ini bisa dikatakan sebagai derbi karena menjadi pertemuan tim peringkat ketiga dengan tim peringkat pertama. Tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit,” tukasnya.