Ironis! Diduga Oknum Polisi Terpengaruh Narkoba, Begini Kejadian Penembakan Siswa SMK di Semarang

Selasa 26 Nov 2024 - 10:25 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengklaim bahwa siswa yang ditembak merupakan anggota dari kelompok gangster Pojok Tanggul yang terlibat tawuran dengan kelompok gangster Seroja di depan Perumahan Paramount Semarang.

BACA JUGA:Tragis! Siswa SD di Subang Diduga Meninggal Akibat Perundungan Kakak Kelas

BACA JUGA:Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Kasus Judi Online Komdigi, Simak Pernyataan Lengkap Polisi!

"Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),"ujarnya pada Senin (25/11/2024).

Namun, pernyataan ini dibantah oleh pihak keamanan Perumahan Paramount Semarang.

"Tidak ada tawuran. Rekan saya yang bertugas malam memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Jika ada, pasti kami sudah melaporkannya ke atasan."Kata Petugas security perumahan Paramount Semarang.

Update Korban Selamat

Berdasarkan informasi tambahan dikutip X panduga.id, sejumlah polisi berpakaian preman dilaporkan mendatangi rumah siswa yang selamat.

Tragis! GRO Anggota Paskibra SMKN 4 Semarang Dianggap Gengster Hingga Tewas Ditembak Diduga Oknum Polisi 

Peristiwa tragis terjadi pada siswa SMKN 4 Semarang diduga ditembak oleh oknum polisi pada Minggu, 24 November 2024.

Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) merupakan siswa berprestasi di SMK Negeri 4 Semarang, tewas setelah ditembak oleh seorang oknum polisi.

Kejadian ini mengundang perhatian luas dan meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.

Gamma yang dikenal sebagai anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya, terlibat dalam insiden penembakan yang diduga terjadi saat terjadi kericuhan antar kelompok.

BACA JUGA:Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Tersangka Kasus Judi Online Komdigi, Simak Pernyataan Lengkap Polisi!

BACA JUGA:Tragis! Siswa SD di Subang Diduga Meninggal Akibat Perundungan Kakak Kelas

Gamma dituduh sebagai anggota geng dan dianggap melakukan perlawanan yang memicu polisi untuk melepaskan tembakan.

Namun banyak pihak yang meragukan tuduhan tersebut karena Gamma dikenal sebagai siswa yang baik dan aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di SMK-nya.

Jenazah Gamma dimakamkan di Sragen tempat asal ayahnya.

Kategori :