BACAKORAN.CO - Andhika Ramadhani sedang on fire. Tampil gemilang menjaga gawang Persebaya di dua pertandingan terakhir, membuatnya bersemangat berebut posisi kiper utama dengan Eranando Ari.
Andhika turun sebagai starter dalam susunan pemain Persebaya saat melawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta. Pertandingan melawan PSIS berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali kemudian saat melawan Persija berlangsung di Gelora Bung Tomo.
Bagusnya, di dua pertandingan ini, Persebaya hanya kebobolan satu gol. Yakni saat menang 2-1 atas Persija. Ini karena ketika melawan PSIS, Persebaya menang 1-0.
Berkat solidnya penampilan di bawah mistar Andhika, kini Persebaya memuncaki klasemen dengan catatan 24 poin dari 11 pertandingan.
Tampil apik bersama Persebaya, membuat Andhika menaruh mimpi besar. Dia ingin menjadi nomor satu dalam jajaran kiper Persebaya.
Kiper berusia 25 tahun memiliki modal gemilang. Total dia mengemas 17 saves dari enam laga yang dia jalani bersama Persebaya.
Namun persaingan menjadi kiper utama Persebaya berat. Ini karena Persebaya memiliki kiper sekelas Timnas Indonesia, yaitu Ernando Ari.
Andhika Ramadhani siap bersaing perebutkan kiper utama di Persebaya usai tampil gemilang di dua laga terakhir-persebaya-Sebelum masuknya Maarten Paes ke skuad Garuda, Ernando selalu menjadi kiper utama. Bahkan dia mampu menggusur Nadeo Argawinata yang sebelumnya menjadi langganan timnas.
BACA JUGA:Ernando Bikin Pemain Australia Frustasi, Ini Klasemen Grup A Usai Indonesia Menang 1-0
Namun, Andhika tetap optimis. Dia yakin dengan semakin sering dimainkan akan membuat kemampuannya berkembang dan menjaid nomor satu di Persebaya.
"Tetap, jadi nomor 1, kiper utama (Persebaya). Tetapi, kalau memang saya belum ditunjuk sebagai starting eleven ya harus siap. Tetap support siapa pun yang diturunkan Coach Paul Munster," ujarnya.
Saat ini, Andhika menjadi langganan starter Persebaya karena Ernando Ari cedera. Ernando cedera bahu kanan saat melawan PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 2024/2025.
Cedera itu membuat dia absen membela Timnas Indonesia pada dua pertandingan di bulan November 2024.