BACAKORAN.CO - Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (27/11/24) dini hari.
Hujan mulai turun sejak Selasa malam, seperti di Medan Amplas yang diguyur hujan sejak pukul 20.00 WIB, kondisi serupa terjadi di Desa Patumbak, Deli Serdang.
Pada pukul 03.00 WIB, ketinggian air di sejumlah titik dilaporkan mencapai sekitar 100 cm.
Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari, juga menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras di wilayah pegunungan. Akibatnya, debit air Sungai Deli di Kota Medan naik signifikan, mencapai ketinggian 120-150 cm sekitar pukul 09.55 WIB.
BACA JUGA:Tragis! Banjir Bandang Tapanuli Selatan Tewaskan 2 Warga, Puluhan Rumah Hancur
Evakuasi Masyarakat
Kepala BPBD Medan, Yunita Sari, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan belum dapat memberikan rincian mengenai lokasi-lokasi yang terdampak banjir.
“Kami lagi evakuasi, data belum tersaji karena ada banyak titik air meluap,” ujar Yunita yang dikutip Bacakoran.Co dari Kumparan.Com pada Rabu (27/11/24).
Korban Bencana
Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara pada Rabu (27/11) menyebabkan puluhan korban jiwa, informasi mengenai korban jiwa ini disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut laporan BNPB, sebanyak 20 orang tewas akibat bencana di beberapa daerah Sumatera Utara.
Korban terbagi di Kabupaten Karo (10 orang), Deli Serdang (4 orang), Padang Lawas (4 orang) dan Tapanuli Selatan (2 orang), selain itu, dua warga di Deli Serdang masih dinyatakan hilang.