BACAKORAN.CO – Manchester City benar-benar mengalami krisis. Sudah satu bulan The Citizen belum mampu meraih kemenangan. Kondisi ini menegaskan pasukan Pep Guardiola ada masalah serius sehingga sulit meraih kemenangan.
Pada laga lanjutan Liga Champions, mereka ditahan imbang oleh wakil Belanda, Feyenoord di kandang sendiri di Stadion Ettihad dengan skor 3-3. City unggul lebih dulu 3-0 lewat Erling Haaland pada menit 44’ dan 53, dan Ilkay Gundogan menit 50’.
Keunggulan tersebut mampu dibalas Feyenoord dengan melesatkann tiga gol lewat Anis Hadj Moussa menit 74’, Santiago Gimenez menit 82’, dan David Hancko menit 89’.
Hasil minor tersebut membuat Phil Foden dan kawan-kawan tak beranjak dari papan tengah klasemen sementara Liga Champions. Mereka menempati peringkat ke-15 dengan nilai 8 dari 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Perjalanan City sungguh terasa berat mengingat pada dual aga Liga Champions mereka akan bertemu lawan yang lebih sulit lagi. City akan menghadapi tuan rumah raksasa Serie A Italia, Juventus pada match day 5 tagggal 12 Desember 2024.
BACA JUGA:Ini Ramalan Pep Guardiola Terhadap Masa Depan Kevin de Bruyne
BACA JUGA:Baru Kali Ini King Salah Merasa Sangat Kecewa
Setelah itu akan melawat ke kandang raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada tanggal 23 Januari 2025. Dua lag aitu akan menentukan nasib City apakah bisa lolos ke fase knock out Liga Champions.
Bukan hanya diminta tampil konsisten di Liga Champuons, Pep Guardiola juga harus memutar otak untuk memperbaiki posisi di Liga Premier Inggris. Setelah ttersingkir di Piala Liga dari Tottenham Hotspur 1-2 pada tanggal 24 Oktober 2024, City seakan sulit meraih kemenangan.
City sudah empat kali kalah beruntun di Liga Premier Inggris. Perjuangan City semakin berat karena mereka akan melawat ke kandang Liverpool akhir pekan ini tanggal 1 Januari 2024. Laga ini terbilang sangat berat bagi City dengan materi pemain yang ada sekarang.
Kekalahan demi kekalahan City ditenggarai karena ada 5 pilar inti yang masih cedera. Jeremy Doku cedera paha, Matteo Kovacic cedera lutut, Ruben Dias cedera otot, Oscar Bobb cedera kaki, dan Rodri cedera ACL.
“Ini sangat sulit jika kamu tidak bisa memainkan 4 bek tengah, dua gelandang bertahan terutama Rodri yang sering menjadi piliar tengah. Saya ingin pemain saya kembali dari cedera maka saya akan memberikan kemenangan bagi City,” kata Pep Guardiola.
Kehebatan Guardiola sebagai manager sepak bola yang ulung tak perlu diragukan lagi. Dia menjadi pelatih garansi juara bagi klub yang dilatihnya. Bersama Barcelona dan Bayern Munchen berhasil meraih treble winner.
Begitu juga menjadi pelatih Manchester City, tangan dingin Pep Guardiola mampu menyulap City menjadi klub yang sangat disegani di Inggris dan Eropa. Mereka berhasil meraih treble winner pada musim 2022-2023.
BACA JUGA:Hanya Diperkuat 8 Pemain Senior, Yakin Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024?