Terima Hibah Lukisan SMB II Langsung dari Pelukisnya

Jumat 27 Jan 2023 - 12:09 WIB
Reporter : Hendra Agustian
Editor : Hendra Agustian

Baca Palembang Ekspres Disini

PALEMBANG, PE – Koleksi baru Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah. Silih berganti masyarakat berdatangan untuk menghibahkan barang ‘simpanan’ mereka yang bernilai budaya tinggi dan sejarah. Terbaru, sebuah benda mahakarya yang punya nilai seni tinggi dan berpengaruh bagi sejarah Kesultanan Palembang Darussalam resmi menjadi penghuni baru museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel itu. Benda dimaksud berupa lukisan pahlawan nasional sekaligus tokoh berpengaruh dan ikonik di Kesultanan Palembang Darussalam. Lukisan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II. Lukisan yang pernah menghiasi uang kertas Bank Indonesia pecahan 10.000 karya pelukis aslinya, H Eden Arifin. Sayangnya karena masih dalam kondisi lemah akibat stroke, hibah lukisan tersebut diserahkan sang isteri Hj Murniati bersama anaknya Taufan Arifin, adik Taufan hingga cucu dari H Eden Arifin, Kamis (26/1/2023). Hibah lukisan SMB II ini diterima langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Dr H Aufa Syahrizal SP MSc didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwiya H Chandra Amprayadi SH. Aufa Syahrizal menyambut baik penyerahan lukisan SMB II yang merupakan karya dari H Eden Arifin yang dihibahkan kepada Museum Negeri Sumsel. “Kita sangat berterima kasih, mendapatkan kehormatan bisa menerima lukisan SMB II karya dari H Eden Arifin ini dari pihak keluarga, akan kita pajang lukisan ini di museum ini,” ujarnya. Pihaknya memastikan bahwa lukisan SMB II yang diberikan akan dijaga dengan sebaik mungkin. “Kita akan menjaga lukisan SMB II yang diberikan ini, kita harapkan dengan adanya lukisan ini dapat memberikan edukasi ke masyarakat dalam hal sejarah mengenai SMB II,” katanya. Sementara itu, Taufan Arifin mengatakan, bahwa lukisan SMB II pertama kali dibuat pada 1982 dan Presiden Indonesia kedua Soeharto menjadikan SMB II sebagai Pahlawan Nasional asal Sumsel. “Sesuai amanat dari orang tua saya, bahwa lukisan karyanya ini dihibahkan untuk Museum Negeri Provinsi Sumsel, dengan harapan masyarakat yang datang akan mendapatkan edukasi mengenai sejarah tentang SMB II,” jelas dia. Karya yang diserahkan ke pengelola museum yang berada di bawah naungan Disbudpar Sumsel itu merupakan replika yang kedelapan dibuat pada Februari 2006. “Kalau secara total ada 10 replika yang dibuat, ada beberapa tempat lukisan SMB II itu dipajang, salah satunya berada di Griya Agung,” tambahnya. Dia berharap agar masyarakat maupun generasi muda dapat menjadi patriot seperti halnya SMB II. “Kita harapkan masyarakat dapat meneladani SMB II seperti patriotisme yang dimiliki beliau,” aku dia. Perlu diketahui bahwa H Eden bin Nur Arifin merupakan pelukis berdarah Palembang kelahiran 22 Februari 1944, dengan menekuni profesi sebagai pelukis sejak usia 19 tahun. Di Sanggar Violet yang didirikannya pada tahun 1971, H Eden Arifin terus berkarya hingga terhenti pada 2015 lalu karena serangan stroke yang dialaminya. KUR

Baca Berita Selengkapnya

Tags :
Kategori :

Terkait