Pilih jenis kambing yang sesuai dengan tujuan usaha, seperti kambing perah untuk produksi susu atau kambing pedaging untuk bobot tinggi.
Bibit yang sehat memiliki nafsu makan baik, responsif terhadap pakan, dan cepat tumbuh.
4. Manajemen Ternak yang Baik
Kelola ternak dengan jadwal pemberian pakan teratur.
Berikan comboran pada pagi dan sore hari dengan takaran yang sesuai.
Pastikan kambing tetap mendapatkan hijauan segar untuk melengkapi kebutuhan serat dan menjaga kesehatan pencernaan.
5. Optimalkan Penggemukan
Pakan comboran sangat efektif untuk penggemukan kambing.
Dalam 3–4 bulan, kambing yang diberi comboran dengan tambahan konsentrat dan suplemen dapat mencapai berat ideal untuk dijual.
Kambing pedaging dengan berat optimal memiliki nilai jual lebih tinggi, sehingga mendongkrak omzet.
6. Strategi Penjualan yang Tepat
Jual kambing pada momen strategis seperti menjelang Idul Adha atau musim pernikahan, ketika permintaan tinggi dan harga naik.
Buat jaringan pemasaran dengan pedagang kambing lokal, restoran, atau pembeli langsung melalui media sosial untuk memperluas pasar.