Viral! Berbedar Sebuah Video Calon Penumpang Ngamuk Pesawat Delay 3 Jam, Super Air Jet Buka Suara
Viral video seorang calon penumpang maskapai Super Air Jet ngamuk karena pesawat delay--Tribunnews.com
BACAKORAN.CO - Maskapai penerbangan Super Air Jet, bagian dari Lion Air Group, telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden penumpang yang mengamuk di penerbangan IU-943 rute Kualanamu (KNO) - Jakarta (CGK).
CEO Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat keterlambatan penerbangan.
Keterlambatan tersebut disebabkan oleh rotasi operasional pesawat sebelumnya.
“Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pukul 18.35 WIB mengalami penundaan keberangkatan akibat dampak rotasi operasional pesawat sebelumnya,” kata Ari saat dikonfirmasi, dikutip bacakoran.co dari laman ekonomi.bisnis, Selasa (7/1/2025).
BACA JUGA:Curahan Istri Marta Pangabean Terduga Kasus Suap dan Gratifikasi Tiga Hakin PN Surabaya
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Apa yang Disita? Begini Detailnya!
Ari menjelaskan bahwa tim layanan darat Super Air Jet telah menginformasikan para penumpang tentang keterlambatan dan menyiapkan kompensasi sesuai aturan yang berlaku.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Super Air Jet menyediakan makanan berat bagi penumpang yang terdampak keterlambatan, meskipun koordinasi dengan penyedia katering membutuhkan waktu tambahan.
"Penerbangan IU-943 akhirnya berhasil diberangkatkan pada hari yang sama, pukul 21.45 WIB," tuturnya.
Sebelumnya, viral sebuah video memperlihatkan seorang penumpang yang marah karena penerbangannya mengalami delay dan kompensasinya tidak jelas.
BACA JUGA:Viral! Gempa Dahsyat M 6,8 Guncang Tibet, Tewaskan 95 Orang dan Lukai 130, Cek Selengkapnya Disini
BACA JUGA:Jokowi Mengaku Tak Kaget Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini Alasannya
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan insiden seorang penumpang yang memprotes petugas bandara terkait keterlambatan penerbangan yang signifikan.
Penerbangan yang dijadwalkan pukul 18.35 WIB mengalami penundaan lebih dari tiga jam, dan penumpang tersebut merasa penanganan yang diberikan kurang memadai.