BACAKORAN.CO – Manchester United tidak dalam keadaan baik-baik saja baik dalam prestasi klub maupun dalam urusan finansial. Setan Merah telah menghabiskan banyak uang untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas Juli 2024 lalu.
Meski telah menghaburkan uang yang banyak, nyatanya United sulit untuk berprestasi. Alejandro Garnacho dan kawan-kawan masih sulit untuk menembus papan atas Liga Premier League musim ini. mereka dengan susah payah mencari kemenangan demi kemenangan.
Kondisi rumit yang dialami United membuat pengelola United, Sir Jim Ratcliffe nampaknya harus berhemat. Salah satunya menghilangkan tradisi Natal Gift di lingkungan intern Manchester United pada tahun ini.
Biasanya menjelang Natal, manajemen United memberikan bonus sebesar 100 Poundsterling atau sebesar Rp2 Juta. Bonus tersebut diberikan kepada seluruh staf dan karyawan yang ada di United yang berjumlah sebanyak 250 orang.
BACA JUGA:Dethan-Arkhan Kaka Muncul, Barisan Serangan Timnas Indonesia Tak Bakal Kehabisan Stok
BACA JUGA:Begini Reaksi Netizen Setelah Timnas Australia Pilih Pindah ke Sydney Hadapi Timnas Indonesia
Namun untuk tahun kado Natal diganti dengan voucher senilai Rp800 Ribu yang bisa dibelanjakan di Mark & Spencer (M&S). Kado Natal ini memang belum diumumkan secara resmi tapi semua staff sudah mengetahui rencana tersebut.
Pengusaha berusia 72 itu berhemat atas pengeluaran yang dilakukan untuk menyeimbangkan keungan United. Tahun ini merupakan Natal pertama bagi Sir Jim Ratcliffe bersama United setelah melakukan take over pengelolaan setelah Natal tahun 2023 lalu.
Kebiasaan kado natal dengan memberikan bonus sebesar Rp2 Juta telah menjadi tradisi Malcom Glazers bertahu-tahun yang lalu. Hanya tahun inni saja tradisi tersebut dirubah. Kondisi tersebut mengundang reaksi fans Manchester United.
BACA JUGA:Tak Disangka, Madrid Rupanya Juga Incar Pemain Favorit di Mata Fans Machester United
BACA JUGA:Ohh… Baru Tahu Ternyata Ini Alasan STY Enggan Turunkan Pemain Senior pada Piala AFF
“Di saat semua orang mengenang dengan baik keluarga Glazers tentu kamu sudah tahu sisi kelamnya,” tulis salah satu fans United. “Sungguh sangat aneh, para pemain bisa mendapatkan bonus miliaran untuk para staf justru diganti sungguh sangat miris,” timpal fans yang lain.
Selain itu Sir Jim Ratcliffe juga meniadakan tradisi perayaan Pesta Natal yang sering dilakukan oleh para staf Manchester United. Dan pemberian makan siang pada hari pertandingan juga dihapuskan dalam daftar.
Tak hanya staf yang mengalami beberapa kebiasaan yang dihapus, supporter Manchester United juga mendapatkan imbas dari beberapa kebijakan yang dilakukan oleh Sir Jim Ratcliffe. Salah satunya meniadakan harga tiket khusus bagi anak-anak dan para lansia.