Pelaku Pemukulan Dokter Koas Luthfi oleh Sopir Keluarga Lady Aurellia Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan

Minggu 15 Dec 2024 - 18:43 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

Lady Aurellia Pramesti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang memulai pendidikannya pada tahun 2020 dan meraih gelar Sarjana Kedokteran pada tahun 2024.

Saat ini ia tengah menempuh pendidikan profesi sebagai koas.

Nama Lady menjadi pusat perhatian publik karena latar belakang keluarganya yang terpandang.

Ayahnya Dedy Mandarsyah, adalah Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Kalimantan Barat, sedangkan ibunya, Sri Meilina, dikenal sebagai pengusaha batik tenun di Palembang.

Identitas keluarga Lady pertama kali diungkap oleh pengguna akun Twitter @ceomical, yang menulis tentang posisi ayah dan usaha ibunya.

Banyak yang mendesak agar Lady dikeluarkan dari kampus karena dianggap tidak bertanggung jawab sebagai dokter koas dan memanfaatkan privilese keluarganya untuk kepentingan pribadi.

"Lady semoga lu dikeluarin ya dari FK. Semoga keluarga lu kebongkar semua aibnya. Semoga driver orang suruhan emak lu masuk penjara ya. Aamiin," tulis X akun @czidntrlate.

Diduga Mau Liburan Ke Jepang, Bikin Dokter Muda di Palembang Dipukuli Keluarga Pelaku

Dalam video yang tersebar terlihat seorang pria berbaju merah marah dan menyerang Luthfi yang merupakan ketua koas.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Jawa Barat untuk Kuliah Pertambangan, Teknik, Kedokteran, Bisnis, dan Komputer

BACA JUGA:11 Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia 2024, Ada UI, UNSRI, UGM, UNPAD dan Beberapa Kampus Lainnya!

Pria berbaju merah ini diduga adalah supir dari ibu Lady.

Kekerasan terjadi di sebuah restoran di mana pria tersebut memukul Luthfi yang mengenakan baju dokter berwarna abu-abu.

Orang-orang di sekitar berusaha memisahkan keduanya.

Setelah insiden penganiayaan dokter muda Palembang mengbohkan sosial media salah satu influencer dan dokter Ayman Alatas menyayangkan kejadian tersebut.

Ayman menekankan bahwa profesi dokter sering kali menuntut kerja di hari libur.

"IYa Allah itu koas dipukulin cuma gara-gara masalah jadwal jaga, harusnya paham resiko kalo lagi pendidikan dokter pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," Tulisnya di X @AymanAlatas.

Dokter Koas di Palembang Dipukuli Ternyata Anak Pejabat di Kalimantan Barat

Kategori :