Habis-Habisan Lawan Filipina Jika Tidak, Netizen Auto Banjir Hujatan

Minggu 15 Dec 2024 - 23:28 WIB
Reporter : Zulhanan
Editor : Zulhanan

BACAKORAN.CO – Timnas Indonesia sudah diprediksi dari awal bakal kesulitan melawan tuan rumah Timnas Vietnam pada laga ketiga ASEAN Mitsubishi Eletcric Cup (AMEC) atau Piala AFF 2024. Terbukti tim asuhan Shin Tae-yong ini kalah dengan skor 0-1 di Stadion Sân vận động Việt Trì. 

Gol kemenangan The Golden Star sebutan Vietnam dicetak oleh Nguyễn Quang Hải. Kapten timnas Vietnam itu memanfaatkan bola rebound setelah menyetuh mistar gawang pada menit ke-77. Tambahan tiga Poin tersebut membuat Vietnam kokoh berada di puncak grup B dengan nilai 6. 

Sedangkan Indonesia harus puas berada di peringkat kedua dengan nilai 4. Indonesia beruntung karena pada laga lainnya di grup B, Laos mampu menahan imbang Filipina dengan 1-1. Tambahan 1 Poin ini membuat Filipina harus berada di peringkat ketiga dengan nilai 2. 

Indonesia juga berharap Vietnam bisa mengalahkan tuan rumah Filipina pada laga ketiga pada tanggal 18 Desember 2024. Jika skenario itu mulus, Indonesia punya kesempatan lolos ke babak semifinal dengan catatan harus mengalahkan Filipina pada laga terahir pada 21 Desember 2024. 

Timnas Indonesia punya keuntungan karena main di kandang sendiri di stadion Manahan, Solo. Jika berhasil mengalahkan Filipina, Indonesia dipastikan menjadi runner up grup B. di semifinal, Indonesia bakal menghadapi juara bertahan, Thailand yang dipastikan menjadi juara grup A. 

BACA JUGA:Sudah Banyak Koleksi Mobil Mewah, Ronaldo Malah dapat Mobil Gratis

BACA JUGA:Gawat Barcelona Bisa Kehilangan Uang Rp1,02 Trilun

“Kami  masih punya harapan lolos ke babak semifinal. Pada laga terakhir melawan Filipina akan menjadi partai krusial bagi kami dan kami harus menang di kandang sendiri,” kata Ronaldo Kwateh penyerang sayap timnas Indonesia setelah pertandingan. 

Meski kalah, penampilan Tim Garuda jauh lebih baik dari dua laga sebelumnya melawan timnas Myanmar dan Laos. Pertahanan Indonesia sangat kuat dan organisasi permainan lebih rapih dan sangat disiplin. 

Shin Tae-yong kembali meramu strategi yang tepat. Pelatih asal Korea Selatan itu kembali memasanga kiper Cahya Supriadi sebagai kiper utama. Dia dikawal ketat oleh empat bek tangguh. 

Muhammad Ferrari, Kadek Arel di tengah, Asnawi Mangkualam dan Dony Pamungkas di bek kanan dan kiri. Di lini tengah ada perubahan Rivaldo Pakpahan dan Ahmad Maulana yang mendapatkan kesempatan starter. Sedangkan di Rayhan Hanan persis dibelakang penyerang Hokky Caraka. 

BACA JUGA:Beginilah Resiko Turunkan Pemain Muda, Posisi Kiper timnas Indonesia Jadi Sorotan

BACA JUGA:No Debat, Allison Becker Tetap Kiper Nomor 1 Liverpool

Babak pertama dilewati dengan dengan selamat dengan skor 0-0. Vietnam yang menerapkan permainan terbuka memang kerap menyulitkan. Meski demikian, para pemain belakang timnas Indonesia mampu menerapkan zona marking yang sangat ketat. 

Hokky Caraka yang mengganjar keras pemain Vietnam mendapatkan kartu kuning pada menit ke-29. Tak Penyerang nomor punggung 9 harus ditarik keluar babak kedua digantikan oleh Victor Denthan. Shin Tae-yong tak mau ambil resiko jika nanti Hokky Caraka  mendapatkan kartu kuning kedua. 

Kategori :