BACAKORAN.CO - Hegemoni Indonesia atas Vietnam yang ditunjukkan selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 rontok dalam semalam. Ini setelah Pasukan Garuda kalah 0-1 atas Vietnam di Stadion Viet Tri pada Minggu malam (15/12).
Rivalitas Indonesia dan Vietnam memang menarik. Tradisi Indonesia yang sulit menang ketika main di Hanoi terputus pada medio tahun ini.
Vietnam dibantai Indonesia di depan publik sendiri pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan itu melengkapi kemenangan 1-0 pada pertemuan pertama di Senayan.
Kemenangan dua kali atas Vietnam pada medio 2024 itu membantu langkah Indonesia amankan tiket Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sekaligus mengakhiri dominasi Vietnam atas Indonesia.
BACA JUGA:Striker Vietnam Kirim Ancaman Serius ke Timnas Indonesia: Siap Rebut Puncak Klasemen Grup B!
Cerita kehebatan Indonesia atas Vietnam itu semalam kembali tercoreng. Ini karena pada laga penyisihan Grup B Piala AFF 2024, Indonesia kembali takluk kepada Vietnam.
Kekalahan Indonesia atas Vietnam ini terjadi pada laga ketiga Penyisihan Grup B Piala AFF 2024. Gol semata wayang Vietnam lahir dari kaki sang kapten, Nguyen Quang Hai.
Kekalahan 0-1 ini tidak hanya membuat hegemoni Indonesia atas Vietnam tercoreng tapi juga bisa saja menjadi ganjalan langkah Indonesia dalam amankan tiket semi final Piala AFF 2024.
Ini karena gara-gara kekalahan ini Indonesia harus kehilangan takhta di grup B. Indonesia yang sebelumnya kuasai kalsemen Grup B dengan 4 angka harus rela turun ke posisi runner up.
Pertarungans ebgit dalam duel Indonesia melawan Vietnam di Piala AFF 2024-pssi-
BACA JUGA:Ini Permintaan STY Kepada Garuda Fans saat Timnas Indonesia Menjamu Laos di Stadion Manahan Solo
Indonesia kini ada di posisi kedua Grup B dengan 4 angka usai kalah dari Vietnam. Sementara Vietnam dengan kemenangan atas Indonesia gantian pimpin klasemen Grup B dengan 6 angka.
Atas kekalahan ini, Indonesia wajib menang atas Filipina pada laga terakhir penyisihan Grup B. Ini untuk memuluskan langkah ke semi final.
Jika pun harus berakhir seri, Indonesia berharap laga lainnya pesaing di Grup B alami hasil minor. Termasuk pertemuan Filipina melawan Vitenam harus didoakan Filipina kalah.
Demikian juga saat Myanmar ketemu Vietnam. Juga harus didoakan Myanmar kalah atas Vietnam.