Pada saat kejadian penganiayaan ini ia ditugaskan oleh pelaku mengambil roti-roti yang tak layak jual tapi ia masih mendapatkan perlakuan tidak sepantasnya dan pelaku mengeluarkan kata-kata kasar.
2. Penganiayaan Tidak Hanya Sekali
Pengakuan D juga menyebutkan jika kekerasan ini tidak hanya sekali, D mengalami kekerasan kedua di bulan Oktober lalu.
Berdasarkan penuturan tersebut George sang pelaku melempari korban karena tidak mau mengantarkan makanan ke kamarnya.
BACA JUGA:Heboh! Anak Bos Toko Roti di Jaktim Lempar Karyawan Pakai Kursi Sampai Terluka dan Menghina Korban
"Iya, pernah dilempar tempat solasi kena kaki saya dan meja, tapi pas dilemparin meja, enggak kena saya, dihalangin teman saya juga di situ," jelasnya.
Tapi tidak mengalami luka serius, meskipun kakinya mengalami memar akibat kekerasan yang dilakukan oleh George Sugama Halim.
3. Terlihat Dekat dengan TNI
Beredar foto-foto yang memperlihatkan anak bos toko roti Cakung Jakarta Timur bersama dengan TNI dan George Sugama Halim tampak akrab dengan para anggota tersebut.
BACA JUGA:Curhatan Ibu Lady Aurellia Premesti Tersebar, Pamer Punya Jabatan Direktur, Warganet: Play Victim!
BACA JUGA:Ngaku Menyesal, Tersangka Pemukulan Dokter Koas Tak Hanya Minta Maaf ke Korban Juga Sampaikan ini
Tak cuma foto, bahkan ada video yang merekam momen Georgemerayakan ulang tahun salah seorang petinggi TNI di sebuah restoran.
"Happy birthday. Wish you all the best, semoga pangkatnya naik lagi," ucap George, dikutip bacakoran.co dari Tribunnews, Senin (16/12/2024).
Sebelumnya kabar penangkapan George Sugama Halim, anak bos toko roti yang menganiaya karyawan berinisial DAD (19), kini menjadi sorotan publik.
George ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada Minggu, 15 Desember 2024.