BACAKORAN.CO - FIFA kembali ke Indonesia. Mereka keliling untuk melihat-lihat kondisi stadion di beberapa daerah.
Menurut keterangan di laman PSSI, ini adalah kunjungan FIFA tahap kedua. Misinya untuk mendukung transformasi stadion sepak bola di Indonesia.
Kunjungan stadion di beberapa daerah itu resmi selesai pada Minggu (15/12).
"Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan standar keamanan dan keselamatan di stadion-stadion di seluruh Indonesia, dalam upaya menjadikan pengalaman menonton sepak bola lebih aman dan nyaman bagi suporter sepakbola tanah air," tulis Pari SSI.
FIFA datang melakukan inspeksi terhadap stadion di Indonesia buntut dari tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu. Kejadian itu menelan korban sekitar 135 juwa.
BACA JUGA:Tok! 3 Kali Sidang, Komdis PSSI Hasilkan Rp 335 juta, Persebaya Panen Denda
Para suporter Arema terkurung di dalam stadion ketika polisi melakukan pengamanan dengan melepaskan gas air mata. Para suporter yang ingin hindari gas air mata tidak bisa keluar stadion karena terkunci dari luar.
Dengan semangat untuk mencegah kejadian serupa, PSSI dan FIFA bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman, inklusif, dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola sebagai ajang persatuan bangsa.
Tahap pertama, studi ini telah dilakukan pada Mei 2024 lalu mencakup delapan stadion. Kini, tahap kedua memperluas cakupan dengan mengunjungi 21 stadion di 12 provinsi.
Jakabaring Sport Centre--
Inisiatif ini juga bentuk dukungan atas renovasi stadion yang tengah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, sejalan dengan Nota Kesepahaman (MoU) antara FIFA dan PSSI yang ditandatangani saat Piala Dunia U-17 FIFA 2023 di Indonesia untuk transformasi keamanan dan keselamatan stadion di Indonesia.
BACA JUGA:Skema Ini Bikin Ketum PSSI Erick Thohi Percaya Diri, Selanjutnya Sikat Filipina!
Beberapa stadion yang dikunjungi pada tahap kedua ini adalah Stadion BJ Habibie, Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Stadion Surajaya, Stadion Demang Lehman, Stadion Gelora Bumi Kartini, Stadion Jatidiri, Stadion Maguwoharjo, Stadion Pakansari, Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Stadion Bumi Sriwijaya, Stadion Indomilk Arena, Stadion H. Dimurthala, dan Stadion Harapan Bangsa.
Dalam kunjungan ini, tim FIFA yang hadir meliputi pakar keamanan dan keselamatan stadion dari Eropa, yaitu Ben Veenbrink dan Lavin Vignesh (FIFA Lead Regional Office).
Mereka didampingi oleh perwakilan dari PSSI yakni Adi Nugroho (Direktur Keamanan dan Keselamatan Infrastruktur) dan Cut Ayu Rahimainita (Hubungan Internasional PSSI - Kantor FIFA Indonesia).