Sambil Menangis, Ibu George Sugama Halim Ingin Kasus Penganiayaan Berakhir Damai dengan Korban: Dia Tertekan

Jumat 20 Dec 2024 - 14:27 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P

BACAKORAN.CO - Kasus penganiayaan karyawan toko roti di Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan yang di alami oleh Dwi Ayu Darmawati (19).

Kondisi setelah George Sugama Halim menjadi tersangka diungkapkan oleh sang ibu dan mengatakan jika anaknyansangat tertekan dari kasus yang menjerat.

Kondisi George Sugama Halim, tersangka penganiayaan terhadap Dwi Ayu Darmawati (19), mantan pegawai toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur, diungkap sang ibu.

Ibu George, Linda Pantjawati, mengungkapkan jika anaknya sempat menangis karena takut dipenjara karena kekerasan yang dilakukannya.

BACA JUGA:Fakta Baru Terkuak! George Sugama Halim Bos Toko Roti Rupanya Pernah Dilaporkan Sebelum Kasus Dwi Ayu

BACA JUGA:Komisi III DPR Akan Kawal Kasus George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawan Sampai Tuntas!

"Dia tertekan ya, kemarin sempat dia juga nangis, gemetar, dia nggak mau dipenjarain, takut." ujar Linda, dikutip Bacakoran.co dari Tribunnews, Jum'at (20/12/2024).

"Di penjara kan ya sangat sungguh tidak enak, itu jelas," ujar Linda dalam wawancara bersama Intens Investigasi.

Linda mengaku juga sudah meminta maaf kepada korban atas penganiayaan yang dilakukan anaknya dan tidak ingin kasus penganiayaan ini diperpanjang dan mengatakan jika masalah jika diselesaikan secara hukum tidak akan ada habisnya.

"Saya minta tolong, saya berharap semua ini berjalan dengan damai. Saya memang sudah meminta maaf kepada Ayu, supaya masalah ini tidak diperpanjang, gitu lho," ungkap Linda.

BACA JUGA:George Sugama Halim Dituding Alami Gangguan Jiwa, DPR Desak Proses Hukum Tetap Berlanjut!

BACA JUGA:Demi Keadilan, Dwi Ayu Bongkar Aksi Penganiayaan Anak Bos Toko Roti George Sugama Halim di Komisi III DPR RI

"(Kalau bisa) tidak ada saling tuntut-menuntut, tidak akan ada habisnya," sambung dia.

Ia mengungkapkan jika tidak ada niat anaknya dan dia untuk menganiaya korban.

"Tidak ada niat sedikitpun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan. Semua pihak yang sudah melihat video ini (penganiayaan), mungkin terpancing emosinya," tutur Linda.

Kategori :