Tak hanya karyawan yang menjadi korban, ibu dan adik laki-lakinya juga pernah menjadi sasaran kekerasan George.
"Pemilik wanita Lindayes, pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku, dan adiknya juga pernah mengalami cedera serius di kepala akibat perlakuan kasar George," jelas dari pernyataan di instagram tersebut.
Keluarga George juga mengungkapkan dilema yang mereka hadapi sebagai keluarga.
Meskipun tindakan George sangat membahayakan, sulit bagi seorang ibu untuk melaporkan anaknya ke pihak berwajib.
"Sebagai ibu, tentu saja merasa sangat berat untuk melihat anak diproses hukum, meskipun dia yang menjadi pelaku. Tapi demi kebaikan bersama, kami mendukung penuh agar kasus ini diproses sesuai hukum," tambah mereka.
Keluarga pelaku menegaskan bahwa mereka tidak akan menutupi kesalahan yang telah terjadi dan berharap agar kasus ini dapat segera diproses.