Kasus GSH anak bos toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang menganiaya karyawannya sendiri berinisial D sampai terluka kini kasusnya sudah masuk atau naik ke tahap penyidikan.
Pihak kepolisian sudah melakukan gelar perkara atas penganiayaan yang menimpa D sebagai korban yang kekerasan ini dilakukan oleh anak bos tempatnya bekerja.
"Dalam proses penyidikan. Sudah naik sidik hari Sabtu," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana kepada wartawan, dikutip Bacakoran.co dari detiknews, Minggu (15/12/2024).
Berdasarkan penjelasan AKP Lina Yuliana, kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan karena telah ditemukan adanya unsur pidana melalui gelar perkara yang dilakukan tersebut.
BACA JUGA:Heboh! Anak Bos Toko Roti di Jaktim Lempar Karyawan Pakai Kursi Sampai Terluka dan Menghina Korban
Sampai saat ini 4 orang saksi sudah diperiksa dengan rincian korban, anak bos toko roti berinisial GSH, teman korban dan orang tua GSH.
Dilansir dari Kompas.com, GSH yang merupakan pelaku penganiayaan mengatakan bahwa dirinya kebal terhadap hukum Sampai berani melakukan penganiayaan tersebut.
Berdasarkan pengakuan korban ini diungkapkan oleh pelaku saat pertama kali pelaku menganiaya nya menggunakan wadah selotip dan dilempari kursi
"Bilang saya 'Miskin, babu' terus dia juga bilang 'Orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum', gitu," kata D.
Sebelumnya beredar video kekerasan yang kembali menjadi perhatian publik dan menjadi viral atas apa yang menimpa seorang karyawan roti di Jakarta Timur.
Akun di X @zoelfick juga mengunggah bagaimana seorang pria yang sedang marah-marah berteriak kemudian melemparkan kursi ke arah karyawan tersebut sampai terluka.
"Anak orang miskin kayak lo mana bisa laporin gue..."
Lalu bikin karyawan yang bekerja di toko roti milik ortunya berdarah-darah.