BACAKORAN.CO - Polisi mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sebanyak 15 karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kasus ini berkaitan dengan skandal judi online (judol) yang telah menyeret sejumlah pejabat di Komdigi.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Penyidikan dilakukan oleh gabungan antara Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Korps PTPK) dan Direktorat Tindak Pidana Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:KPK Sebut Dedy Mandarsyah Pemicu Kasus Aniaya Dokter Pernah Terjerat Kasus Korupsi
Dari 26 orang saksi yang diperiksa, 15 di antaranya adalah pegawai Komdigi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi "Dimana lima belas orang diantaranya merupakan pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia," dikutip dari Disway.
Bahkan kabarnya, kasus ini sudah naik sidik dan telah memeriksa puluhan saksi.
Namun bagaimanapun juga, Pegawai Kementerian digaji oleh uang rakyat, pajak rakyat, kasus seperti ini dapat memicu kemarahan publik.
Apalagi dalam polemik kenaikan PPN 12 persen saat ini, sampai para warga Indonesia ikut berdemo.
Bahkan para Fans Kpop juga ikutan demo, berikut indormasi selengkapnya Kpopers demo di Jakarta Pusat menolak PPN 12% membawa lightstick dan poster.
Ratusan Kpopers dari berbagai fandom turun ke jalan untuk menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen.
BACA JUGA:Kpopers Demo Tolak PPN 12 Persen Lightstick Menyala di Jakarta Pusat, Netizen: Hwaiting Chingudeul!
Demo yang berlangsung di Jalan Medan Merdeka Barat ini dipenuhi dengan pemandangan warna-warni dari lightstick yang dibawa oleh para penggemar.