Linda mengaku juga sudah meminta maaf kepada korban atas penganiayaan yang dilakukan anaknya dan tidak ingin kasus penganiayaan ini diperpanjang dan mengatakan jika masalah jika diselesaikan secara hukum tidak akan ada habisnya.
"Saya minta tolong, saya berharap semua ini berjalan dengan damai. Saya memang sudah meminta maaf kepada Ayu, supaya masalah ini tidak diperpanjang, gitu lho," ungkap Linda.
BACA JUGA:George Sugama Halim Dituding Alami Gangguan Jiwa, DPR Desak Proses Hukum Tetap Berlanjut!
"(Kalau bisa) tidak ada saling tuntut-menuntut, tidak akan ada habisnya," sambung dia.
Ia mengungkapkan jika tidak ada niat anaknya dan dia untuk menganiaya korban.
"Tidak ada niat sedikitpun saya ataupun anak saya dan keluarga saya untuk menganiaya karyawan. Semua pihak yang sudah melihat video ini (penganiayaan), mungkin terpancing emosinya," tutur Linda.
"Tapi, video ini, kalau saya menyelidiki kejadian sesungguhnya, tidak seperti apa yang dikata-katain di luar," sambungnya.
BACA JUGA:Lagi! Video Lama Kebrutalan George Sugama Halim Terkuak, Lempar Meja ke Karyawan Saat Diminta Gaji
Sebelumnya stelah video penganiayaan terhadap karyawannya viral di media sosial, George Sugama, anak pemilik toko roti terkenal, kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam konferensi pers yang digelar pihak berwenang, George terlihat tertunduk lesu dan mengaku khilaf atas perbuatannya.
"Saya khilaf. Saya menyesal," ucap George dengan suara pelan ketika ditanya oleh awak media, Senin (16/12).
Ia juga mengungkapkan bahwa tindakannya tersebut tidak didasari alasan yang jelas.
Ketika diminta menjelaskan kenapa menyuruh korban, Dwi Ayu.seorang kasir, untuk mengantarkan makanan ke kamarnya pekerjaan yang bukan tanggung jawab korban George hanya menjawab singkat, "Saya enggak kepikiran, cuma spontan saja."