Arab Saudi telah memberikan empat peringatan resmi kepada pemerintah Jerman sejak 2007 terkait Abdulmohsen.
Riyadh menyebutnya sebagai buronan dan meminta ekstradisinya.
Namun, Jerman menolak permintaan tersebut dengan alasan kekhawatiran atas keselamatannya jika dipulangkan.
Otoritas Saudi juga memperingatkan jika Abdulmohsen memiliki pandangan ekstremis yang berpotensi membahayakan.
Namun, informasi ini tidak diindahkan oleh otoritas Jerman.
Investigasi Berlanjut
Hingga kini, pihak keamanan Jerman terus menyelidiki motif Abdulmohsen dalam serangan ini.
BACA JUGA:Tragis! 2 Pesawat Ringan Bertabrakan di Langit Australia, 3 Orang Tewas
Dugaan sementara mengarah pada aksi individu yang dipicu oleh pandangan ekstremis dan kekecewaan terhadap kebijakan Jerman.
Insiden ini kembali memunculkan perdebatan di Jerman terkait kebijakan migrasi, keamanan nasional, dan pengawasan terhadap individu dengan pandangan ekstremis.