Imigran Arab Saudi Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman, 5 Tewas, 200 Luka, Pelaku Anti Islam, Kok Bisa?

Senin 23 Dec 2024 - 10:35 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Arab Saudi telah memberikan empat peringatan resmi kepada pemerintah Jerman sejak 2007 terkait Abdulmohsen.

Riyadh menyebutnya sebagai buronan dan meminta ekstradisinya.

Namun, Jerman menolak permintaan tersebut dengan alasan kekhawatiran atas keselamatannya jika dipulangkan.

BACA JUGA:Sopir Truk 'Gila' Tabrak Kendaraan di Tangerang Ditetapkan sebagai Tersangka, Ternyata Positif Narkoba!

BACA JUGA:Tragis! Inilah 6 Fakta Insiden Cipondoh Tangerang, Tabrak Puluhan Kendaraan hingga Sopir Diamuk Massa

Otoritas Saudi juga memperingatkan jika Abdulmohsen memiliki pandangan ekstremis yang berpotensi membahayakan.

Namun, informasi ini tidak diindahkan oleh otoritas Jerman.

Investigasi Berlanjut

Hingga kini, pihak keamanan Jerman terus menyelidiki motif Abdulmohsen dalam serangan ini.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Cipondoh Karena Supir Kontainer Ugal-ugalan, Tabrak Puluhan Kendaraan dan Dihajar Massa

BACA JUGA:Tragis! 2 Pesawat Ringan Bertabrakan di Langit Australia, 3 Orang Tewas

Dugaan sementara mengarah pada aksi individu yang dipicu oleh pandangan ekstremis dan kekecewaan terhadap kebijakan Jerman.

Insiden ini kembali memunculkan perdebatan di Jerman terkait kebijakan migrasi, keamanan nasional, dan pengawasan terhadap individu dengan pandangan ekstremis.

Kategori :