BACAKORAN.CO - Ternak kambing pedaging merupakan salah satu sektor agribisnis yang memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan.
Permintaan daging kambing terus meningkat, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun kebutuhan khusus seperti acara keagamaan dan pernikahan.
Tim bacakoran.co akan menjelaskan tentang peluang besar dalam bisnis ternak kambing pedaging dan bagaimana memaksimalkan keuntungan.
1. Permintaan Pasar yang Stabil
Daging kambing memiliki tempat istimewa di banyak budaya, terutama di Indonesia.
Tingginya konsumsi daging kambing, terutama saat hari raya seperti Idul Adha dan acara besar lainnya, membuat peluang pasar selalu ada.
Selain itu, tren makanan olahan berbasis kambing seperti sate kambing, gulai, dan kambing guling turut mendongkrak permintaan.
2. Modal Awal yang Relatif Terjangkau
BACA JUGA:Teknik Ternak Silang Kambing Jawa Randu Cross Boer Lebih Untung untuk Pedaging, Gini Caranya!
Memulai usaha ternak kambing pedaging tidak membutuhkan modal besar dibandingkan bisnis ternak lainnya.
Dengan 10-20 ekor kambing sebagai langkah awal, peternak sudah dapat memulai usaha ini.
Pilihan jenis kambing pedaging seperti kambing Boer, Peranakan Etawa (PE), atau hasil silangan lokal dapat disesuaikan dengan modal yang dimiliki.