BACAKORAN.CO - Roket Yaman yang menghantam Israel pada hari Sabtu telah membayangi Tel Aviv dan lembaga keamanannya.
Surat kabar Israel Maariv menyampaikan kekhawatiran yang berkembang dari aparat militer dan keamanan pendudukan mengenai ancaman Yaman.
Menurut Maariv, pihak militer dan keamanan telah mengakui bahwa teka-teki Yaman sangat rumit, dan mengatakan "Yaman bukanlah musuh biasa."
Di antara berbagai kerumitan dalam menghadapi Ansar Allah dan Angkatan Bersenjata Yaman adalah jarak ribuan kilometer yang memisahkan Israel dan Yaman, demikian pernyataan surat kabar tersebut.
BACA JUGA:Konflik Gaza Memanas: 35 Nyawa Melayang dalam Gempuran Terbaru Israel, Termasuk Anak-Anak
Seraya menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman tersebar di seluruh negeri dan hadir di wilayah-wilayah yang tidak tercantum di peta.
Terlebih lagi, mengalahkan Yaman merupakan tantangan, Maariv menambahkan, seraya mencatat bahwa Arab Saudi.
Sebelumnya telah melancarkan perang ini dan tidak mampu memperoleh kemenangan apa pun, juga tidak mampu mematahkan tekadnya.
Menurut sumber keamanan, Yaman merupakan tantangan yang belum pernah dihadapi Israel sebelumnya, dan Israel tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.
Di tengah meningkatnya ancaman Yaman, perlunya mengakhiri perang di Gaza, dan implikasi lapangan berikutnya, seruan kembali muncul di Tel Aviv.
Untuk membuka kembali tempat perlindungan bagi para pemukim agar mereka dapat segera datang jika terjadi alarm guna mengantisipasi lebih banyak serangan rudal dari Yaman, Otoritas Penyiaran Israel melaporkan.
Selain itu, selama beberapa jam terakhir, media Israel secara menyeluruh memeriksa kesulitan dalam menghadapi Yaman.
Terutama berasal dari kemampuan militer Yaman dan kegagalan lembaga keamanan Israel untuk mencegat rudal balistik.
BACA JUGA:Ledakan Hebat di Tel Aviv, Rudal Houthi Tembus Israel, Kepanikan Memuncak!