Ramai Dicibir Netizen, Lady Aurellia dan Keluarga Dibela Tokoh Sumsel ini Gegara Kasus Pemukulan Dokter Koas

Selasa 24 Dec 2024 - 10:58 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Arifin Kalender tokoh pemuda dan masyarakat di Sumatra Selatan, memberikan perhatian terhadap kasus pemukulan yang melibatkan dokter koas di Palembang.

Kasus ini bermula dari masalah perubahan jadwal piket yang melibatkan seorang dokter koas bernama Lady Aurellia Pramesti. 

Insiden pemukulan terjadi ketika sopir Lady Fadilla yang dikenal sebagai Datuk menyerang rekan Lady sesama koas di RSUD Siti Fatimah Palembang Muhammad Lutfhi.

Pemukulan ini dipicu oleh penolakan Lutfhi untuk menggantikan jadwal Lady.

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Sumsel Bela Keluarga Lady Aurellia, Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

BACA JUGA:Viral! Oknum Dokter di Belu Paksa Mahasiswi VCS, Kemenkes Angkat Suara

Pada saat kejadian Datuk ditemani oleh ibu Lady, Sri Meilina atau yang akrab disapa Lina Dedy.

Proses hukum atas insiden ini sedang berlangsung.

Datuk telah ditetapkan sebagai tersangka sementara Lina dan Lady hanya menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Menyikapi situasi ini Arifin Kalender berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat.

Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa kasus ini telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang membuat Lady dan keluarganya menjadi sasaran perundungan.

BACA JUGA:Heboh! Oknum Dokter di Belu Atambua Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang Melalu Chat Memaksa VCS

BACA JUGA:Viral Video Dokter Koas Berulah Lagi, Ini Kronologi Penganiayaan Pegawai Makanan Diduga Dilakukan Fladiniyah

"Kami berharap masalah ini cepat selesai karena kasihan dengan Lady dan keluarganya yang dibullying habis-habisan oleh netizen dan oknum-oknum yang berkepentingan," ujar Arifin Kalender dikutip Bacakoran dari tribunSumsel.com.

Gandeng Kuasa Hukum Dokter Koas Luthfi Tolak Damai Kumpulkan Lebih Banyak Bukti, Ibu Lady Bisa Jadi Tersangka?

Kasus penganiayaan yang menimpa mahasiswa koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), Muhammad Luthfi Hadyhan, terus berlanjut.

Kategori :