Pihak keluarga masih dalam kondisi berduka dan belum memberikan keterangan kepada media.
BACA JUGA:Fakta Berlawanan! Satpam Bongkar Klaim Tawuran di Balik Penembakan Pelajar SMKN 4 Semarang
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Semarang Tewas Ditembak Polisi Saat Bubarkan Tawuran, Korban Anggota Gangster?
Sementara itu, pihak sekolah korban juga memilih bungkam terkait insiden ini dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam insiden ini untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Kapolsek Sukmajaya menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani dengan serius untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban dan memberikan efek jera kepada para pelaku.
Insiden ini kembali menyoroti masalah tawuran di kalangan pelajar yang masih marak terjadi di Indonesia.
Tawuran tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga trauma mendalam bagi keluarga yang kehilangan orang tercinta.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa tawuran bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah.
Diperlukan kerja sama antara pihak sekolah, orang tua, dan aparat penegak hukum untuk mengedukasi pelajar mengenai bahaya tawuran dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai.
Semoga insiden ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali.